Bisnis.com, JAKARTA – Emiten manufaktur dan distribusi bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. menilai permintaan produk pangan siap santap bakal meningkat terlebih pada masa pembatasan sosial yang masih berjalan. Perseroan melalui entitas anak pun siap menangkap peluang tersebut.
Adapun, emiten berkode saham LTLS tersebut menawarkan produk pangan siap santap atau ready to eat melalui cucu usaha yaitu PT Lautan Mitra Kreasi (LMK).
PT LMK merupakan anak usaha dari PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) yang 99,99 persen sahamnya dimiliki LTLS.
CEO PT Lautan Natural Krimerindo Hendrik Gunawan menjelaskan permintaan makanan beku (frozen food) yang meningkat pada 2021 secara tidak langsung bakal menggerakkan bisnis produk pangan siap makan,
“Tren masyarakat lebih banyak makan dirumah jadi keuntungan untuk lini produk pangan siap santap,” kata Hendrik kepada Bisnis, Senin (8/2/2021).
Adapun, PT LMK menyediakan produk seperti es krim, kue, dan biskuit yang didistribusikan kepada mitra seperti Mooncake Gelato di Shangri-La Hotel Surabaya dan Cookies Gelato di Velluto Gelato.
Hendrik menyebut diferensiasi produk yang dimiliki perseroan menambah daya saing di tengah kondisi pasar dengan produk frozen food yang menjamur.
Adapun, PT LMK mendistribusikan produknya melalui mitra bisnis baik perorangan maupun perusahaan. Pada masa pandemi ini, Hendrik menyebut produk yang ditawarkan perseroan dapat menjadi pilihan utama.
Pasalnya, produk makanan itu disebut memiliki kandungan tinggi serat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selanjutnya, perseroan juga berupaya mempermudah kegiatan konsumen baik dari segi penyimpanan maupun cara konsumsi. Dilihat dari proses retort (sterilisasi teknologi tinggi), perseroan menggunakan bahan mentah alami yang diproses dengan standar kebersihan makanan.
Pemrosesan itu dilakukan menggunakan teknologi modern untuk memastikan kebersihan, rasa, dan kandungan kesehatan pada produk akhir.
“Produk pangan siap makan yang kami berikan adalah yang benar-benar praktis, disimpan di suhu ruang, dapat langsung dimakan, tinggi serat dan kaya protein. Tidak membutuhkan perlakuan khusus atau penyimpanan khusus,” jelas Hendrik.