Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.027 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,03 persen level 90,553.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan indeks dolar AS tidak serta merta membuat mata uang garuda ikut melemah.
Penguatan ini ditopang oleh data internal yang cukup bagus, sehingga pelaku pasar kembali mengoleksi mata uang garuda dengan kembali masuknya modal asing ke pasar finansial dalam negeri.
“Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan masih akan fluktuatif di rentang tetapi dibuka menguat di rentang Rp.14.000 - Rp.14.050,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis, Senin (1/2/2021).
Ibrahim menuturkan, salah satu faktor penopang penguatan rupiah adalah sikap pelaku usaha yang mempersiapkan diri memperkuat perekonomian nasional guna menggerakkan roda perekonomian. Hal ini dilakukan dengan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.
Baca Juga
Hal ini juga ditambah dengan harapan bahwa proses perbaikan ekonomi akan berlanjut sepanjang 2021. Sinyal perbaikan ini sudah terlihat bahkan sejak kuartal IV/2020 lalu saat pertumbuhan ekonomi diproyeksi pada angka -2,9 persen atau lebih baik dari capaian Kuartal III/2020.