Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun 0,25 Persen, Investor Asing Lepas Saham BUMI hingga BBCA

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 15,87 poin ayau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (21/1/2021). Investor asing berbalik melakukan jual bersih setelah rajin memborong saham sejak awal tahun.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 15,87 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.413,89, setelah bergerak di rentang 6.399,67 - 6.504,99. Terpantau 248 saham menguat, 241 saham koreksi, dan 140 saham stagnan.

Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp130,55 miliar jelang penutupan. Saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak dijual dengan net sell masing-masing Rp62,8 miliar, Rp44,3 miliar, dan Rp30,1 miliar.

Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menjadi yang paling banyak diborong dengan net buy masing-masing Rp103 miliar dan Rp70,6 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu yang lalu.

“Sehingga jika iHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami pelemahan lanjutan, jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang akan rilis pada hari ini,” tulis William dalam riset harian, Kamis (21/1/2021).

Adapun, William menilai belum ada perubahan dalam tingkat suku bunga dari Bank Indonesia hari ini.

Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Januari 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 3,75 persen.

RDG ini juga menetapkan suku bunga deposito facility juga tetap pada 3 persen, dan suku bunga lending facility 4,5 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang rendah dan stabilitas sistem eksternal yang terjaga dalam rangka upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Keputusan ini sejalan dengan konsensus ekonom yang dikumpulkan BI. Suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berada di kisaran 3,75 persen sejak November merupakan level suku bunga terendah sepanjang masa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper