Bisnis.com, JAKARTA – Bursa India mencatatkan rebound pada perdagangan Selasa (19/1/2021) setelah sempat terkoreksi selama dua hari beruntun
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, indeks S&P BSE Sensex terpantau menguat 0,8 persen di posisi 48.950,99 hingga pukul 10.03 waktu Mumbai, India. Sementara itu, indeks Nifty 50 juga terpantau menguat 0,8 persen.
Di sisi lain, mayoritas bursa di Asia juga mencatatkan kenaikan. Indeks MSCI Asia Pacific terpantau naik 1,3 persen pada perdagangan hari ini.
Seluruh 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan perusahaan properti.
Reliance Industries Ltd. menjadi motor utama pergerakan indeks Sensex. Sementara itu, Oil & Natural Gas Corp melonjak 2 persen setelah perusahaan melaporkan kerja sama eksplorasi dengan Exxon.
Pasar India tengah menghadapi tingkat volatilitas tinggi yang sempat dialami pada November lalu. Hal ini terjadi ditengah musim laporan keuangan dan jelang pengumuman anggaran belanja negara.
Baca Juga
Adapun pemerintah India akan mengumumkan anggaran belanja negara tahun 2021 pada 1 Februari mendatang.
"Volatilitas naik karena rotasi perdagangan dan sikap pasar yang menunggu pengumuman anggaran belanja negara. Harapan pasar saat ini sangat tinggi, tetapi tidak ada yang mengetahui bagaimana kondisi selanjutnya," jelas Sanjeev Hota, head of research Sharekhan Ltd.
Sementara itu lime perusahaan penghuni indeks Nifty 50 yang telah melaporkan kinerja keuangannya mencatatkan hasil positif yang berada diatas perkiraan sejumlah analis. Bajaj FInance Ltd akan merilis laporan keuangannya pada Rabu besok.