Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagi Lo Kheng Hong, Saham Emiten Kakap Bagaikan Suami-Istri: Jangan Dilepas!

Menurutnya, yang hal terbaik ketika investor sudah memiliki saham emiten yang kuat, dan jangan sampai dilepas, karena dapat memberikan pendapatan bagi pemegang saham.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Investor senior yang kerap mendapat julukan Warren Buffett Indonesia, Lo Kheng Hong, memberikan wejangan agar investor yang memiliki saham emiten hebat atau perusahaan kakap harus disimpan selamanya, layaknya suami atau istri.

Sementara itu, untuk saham komoditas, investor harus berhati-hati karena fluktuasinya yang cepat. Adapun, LKH tercatat memiliki sejumlah saham di emiten energi dan tambang Grup Indika.

Lo Kheng Hong mengaku tidurnya menjadi lebih cepat jika memegang saham sektor komoditas. Pasalnya, sektor ini memiliki harga yang fluktuatif dan perlu perhatian khusus.

"Tidur berapa lama? Tergantung, kalau beli komoditas, tidurnya mungkin lumayan cepat. Karena komoditas itu harganya fluktuatif, cepat sekali. Ada juga yang harus kita tunggu lama," ungkapnya, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, yang terbaik ketika investor sudah memiliki saham emiten yang kuat seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Saham-saham seperti ini yang harus disimpan selamanya.

Saham jenis seperti ini layaknya seorang istri memiliki suami dan suami memiliki istri itu harus disimpan selamanya. Kalau memiliki perusahaan yang sudah sangat bagus jangan dijual.

"Dipegang selamanya. kecuali kalau tidak punya duit ya terpaksa sahamnya dijual, tetapi kalau uangnya banyak ya disimpan terus, karena ini mesin pencetak uang untuk kita," katanya.

Dia menegaskan kalau sudah memiliki perusahaan yang hebat dapat memberikan pendapatan yang baik.

Lo Kheng Hong pun mengungkapkan kunci agar tidak salah dalam berinvestasi saham dengan membaca laporan keuangan tahunan emiten yang hendak diinvestasikan.

"Kalau kita tidak pernah membaca annual report, tidak pernah membaca laporan keuangan, saya yakin kita akan menjadi investor yang bodoh terus dan kehilangan uang sampai habis karena kita membeli kucing dalam karung," jelasnya.

Namun, ketika seorang investor saham ingin sukses, wajib hukumnya setiap hari membaca laporan keuangan para emiten tersebut. "Tidak ada jalan lain, hanya ada satu jalan," imbuhnya.

Dia mencontohkan ketika PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil dan sukses menjadi emiten yang diperhitungkan, hal ini dapat diikuti oleh emiten lainnya. Pasalnya, bidang usaha yang banyak itu adalah bidang usaha yang baik.

"Yang untung besar itu tidak saja BBRI, tetapi BBCA juga Danamon dan lain-lainnya. Semua usaha perbankan di Indonesia itu usahanya bagus, bukan hanya di Indonesia tetapi dunia, perbankan salah satu yang baik," ujarnya.

Lo Kheng Hong melanjutkan ketika BBRI bisa untung besar, maka perbankan lain yang juga sama-sama sudah besar dapat untung besar. Namun, tidak demikian dengan perbankan kecil yang akan sulit bersaing.

"Yang besar itu sudah enak, tepati yang kecil untuk menjadi besar itu sangat susah," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper