Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Hindari Saham Infrastruktur Termasuk BUMN Karya, Ini Alasannya!

Menurutnya Lo Kheng Hong, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan berbagai emiten konstruksi lainnya cenderung memiliki hutang yang besar.
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Istimewa
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Investor kenamaan Indonesia Lo Kheng Hong mengungkapkan tidak pernah membeli saham emiten infrastruktur. Alasannya, emiten di sektor ini cenderung memiliki hutang dalam jumlah besar.

Dia bercerita dalam diskusi bersama KBRI Singapura, Senin (18/1/2021) tentang alasannya tidak memiliki saham di sektor infrastruktur. Menurutnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan berbagai emiten konstruksi lainnya cenderung memiliki hutang yang besar.

"Kebetulan saya sama sekali tidak punya sektor infrastruktur ini, WSKT, WIKA, ADHI, saya tidak punya. Kenapa? karena saya takut beli perusahaan infrastruktur, utangnya bisa Rp50 triliun, ngeri banget. Tidak berani saya," ungkap Lo Kheng Hong, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, karena utangnya besar, dia merasa takut dan lebih baik mundur dan mencari perusahaan yang minim utang dan memiliki kas besar. Saham-saham seperti ini yang cenderung dipilihnya.

"Bisa saja saya salah. Lihat perusahaan yang utangnya gede, mundur dulu deh. Cari yang aman dulu. Kalau bisa cari perusahaan yang tidak ada utang, kasnya banyak, utangnya nol..itu baru perusahaan paling aman," terangnya.

Investor kawakan ini mengaku sering mencari aman dengan memilih emiten yang tidak ada utang, utangnya nol dan uangnya di kas banyak berlimpah. Emiten seperti ini menurutnya ada banyak di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper