Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Tbk. (BCAP) menuntaskan private placement senilai Rp385,69 miliar.
Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Direksi MNC Kapital menuliskan bahwa perseroan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada tanggal 12 Januari 2021 dengan menerbitkan sebanyak 2.857.999.000 saham baru atau 2,85 miliar saham.
Nilai nominal Rp100,per saham, pada harga pelaksanaan sebesar Rp135, sehingga total transaksi mencapai Rp385,69 miliar. Seluruh saham baru diambil bagian oleh Marco Prince Corp dan Scotts Capital Investment Corporation.
"Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan untuk investasi dan modal kerja untuk Perseroan dan entitas anak," papar Direksi BCAP, Kamis (14/1/2021).
Pemberitahuan ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 tanggal 29 April 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Sementara itu, saham BCAP pada perdagangan Kamis (14/1/2021) sesi I naik 5,2 persen atau 9 poin menjadi Rp182. Total transaksi mencapai Rp13,73 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, induk usaha BCAP, yakni PT MNC Investama Tbk. juga telah merampungkan pelaksanaan private placement dengan nilai Rp5,99 triliun, yang juga sebagian sahamnya diserap oleh Scotts.
Melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, emiten bersandi BHIT ini mengumumkan pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) pada tanggal 8 Desember 2020.
Adapun perseroan menerbitkan sebanyak 5.998.697.900 saham baru atau 5,99 miliar saham dengan nilai nominal Rp100, per saham, pada harga pelaksanaan sebesar Rp100 yang seluruhnya diambil bagian oleh Tempus Eternity Ltd dan Scotts Capital Investment Corporation.
“Dana yang diterima Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan modal kerja Perseroan,” demikian tulis BHIT, seperti dikutip Bisnis, Kamis (10/12/2020)
Berdasarkan penelusuran Bisnis, Tempus Eternity Ltd merupakan perusahaan telekomunikasi berbasis di Indiana, Amerika Serikat. Begitu pula Scotts Capital Investment Corporation berbasis di Negeri Paman Sam, tepatnya di Connecticut.
Sebelumnya Scotts Capital Investment Corporation juga menyerap private placement PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) pada akhir Agustus 2020 lalu sebanyak 600 juta saham baru dengan dana Rp513 miliar.