Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk. berencana menambah modal lewat mekanisme private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan target dana hampir Rp400 miliar.
Perseroan mengumumkan, rencana private placement tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham pada 20 Juni 2019. Emiten bersandi BCAP itu bakal menerbitkan 2,85 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham.
Pelaksanaan private placement dilakukan pada 12 Januari 2021. Adapun pemberitahuan hasil penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dilakukan berselang dua hari kemudian.
"Penambahan modal tanpa HMETD ini akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp135," tulis manajemen BCAP dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/1/2021).
Dengan demikian, BCAP berpotensi meraup dana Rp385,82 miliar lewat aksi private placement tersebut.Saham BCAP dalam dua sesi terakhir tengah mencuat menyusul aksi akuisisi broker asal Amerika Serikat, Auerbach Grayson & Company LLC.
Saham BCAP hari ini ditutup menguat 44 poin atau 28,21 persen ke level 200. Total perdagangan saham BCAP mencapai 108,99 juta lembar dengan nilai transaksi Rp20,98 miliar. Kemarin, saham BCAP juga menguat 15,56 persen ke posisi 156.
Baca Juga
Investor Relations MNC Kapital Natassha Yunira menambahkan, perseroan tak bisa mengungkapkan berapa harga akuisisi yang disepakati kedua belah pihak. Namun, dia menyebut porsi saham AGCO yang diakuisisi oleh BCAP adalah sebanyak 75 persen.
Lebih lanjut, Natassha menjelaskan bahwa dengan adanya akuisisi ini maka anak usaha BCAP yakni MNC Sekuritas akan mengambil alih seluruh transaksi AGCO di Indonesia yang semula dipegang oleh PT BRI Danareksa Sekuritas.
“Target ke depan kita harapkan bagus, terutama menjembatani transaksi AGCO yang selama ini dipegang Danareksa, kita juga berharap nanti dari AGCO ini akan mempermudah untuk kita placement and fundraising, terutama dengan broker Eropa, termasuk UK, dan AS,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (4/1/2021).