Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Koreksi, Saham PGAS, ANTM, MDKA Paling Moncer

Sejumlah saham pertambangan menjadi top gainers atau saham dengan kenaikan tertinggi di Indeks LQ45.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat paling tinggi di antara jajaran saham Indeks LQ45, di tengah koreksi indeks acuan tersebut.

Pada perdagangan Selasa (5/1/2021) akhir sesi I, Indeks LQ45 koreksi 0,05 persen atau 0,45 poin menjadi 958,2. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 950,82-962,38.

Terpantau 20 saham menguat, 1 saham stagnan, dan 24 saham lainnya terkoreksi. Sejumlah saham pertambangan menjadi top gainers atau saham dengan kenaikan tertinggi di Indeks LQ45.

Saham PGAS memimpin dengan penguatan 5,52 persen menjadi Rp1.625. Kondisi ini berbalik, setelah kemarin anjlok 6,95 persen atau mendekati ambang batas auto reject bawah 7 persen.

Selanjutnya, entitas saham Grup Saratoga milik Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 5,02 persen menuju Rp2.720. Masih dari emiten produsen emas, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 3,65 persen ke level Rp2.270.

Saham milik taipan Hary Tanoe, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) juga meningkat 2,59 persen menuju Rp1.190. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar, naik 2,34 persen menuju Rp34.975.

Saham Bank Central Asia milik orang terkaya di Indonesia keluarga Hartono itu pun menjadi yang paling banyak diborong dengan net buy Rp172,9 miliar.

Sementara itu, Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,22 persen atau 13,66 poin menjadi 6.118,56. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.073,42-6.138,84.

Terpantau 222 saham menguat, 233 saham koreksi, dan 163 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp9,47 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper