Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terus melaju di tengah rencana penggelontoran stimulus jumbo yang dapat melemahkan dolar AS.
Pada perdagangan Selasa (29/12/2020) pukul 09.24 WIB harga emas spot naik 0,16 persen atau 2,93 poin menjadi US$1.876,62 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas Comex kontrak Februari 2021 berada di posisi US$1.879,5 per troy ounce, koreksi 0,05 persen.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang menguat dalam jangka pendek di tengah outlook stimulus fiskal yang lebih besar di Amerika Serikat yang dapat memicu pelemahan dolar AS.
"Hal ini terjadi setelah DPR AS memutuskan untuk meningkatkan pemberian uang tunai langsung menjadi US$2000 dari sebelumnya US$600," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (29/12/2020).
Namun demikian, kenaikan harga emas berpeluang terbatas jika pasar mencari aset likuid dolar AS di tengah memburuknya wabah Covid-19.
Baca Juga
Potensi pergerakan harga emas berpeluang dibeli dalam jangka pendek selama harga bergerak di atas level support di US$1870 karena berpotensi naik untuk menguji level resisten di US$1885.
Skenarion alternatif, jika harga emas bergerak turun hingga menembus ke bawah level support di US$1870, maka berpeluang dijual karena berpotensi lanjutkan penurunannya untuk menguji level support selanjutnya di US$1860.
Level support : 1870 - 1860 - 1847
Level resisten : 1885 -1895 -1908