Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (15/12/2020). Saham-saham berkapitalisasi jumbo alias big caps berguguran.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat menguat di awal perdagangan sebelum terpelanting ke zona merah. Indeks dibuka di level 6.013,51 dan ditutup melemah 2,38 poin ke posisi 6.010,12.
Sebanyak 200 saham menguat, 271 saham melemah, dan 153 saham stagnan pada sesi kali ini. Sebanyak tujuh sektor saham turun, dipimpin pelemahan sektor properti sebesar -1,36 persen. Adapun 3 sektor saham lainnya menguat.
Di kalangan big caps, hanya dua saham yang menguat, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Astra International (Persero) Tbk. Saham TLKM naik 3,92 persen dan mencatat nilai transaksi Rp1 triliun. Sementara itu saham ASII naik 4,85 persen dan mencetak nilai transaksi Rp752 miliar.
Sementara itu, enam saham big caps anjlok. PT Bank Central Asia Tbk. mencetak koreksi 0,44 persen, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Saham big caps di sektor consumer juga tertekan. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. turun 1,27 persen. Setali tiga uang, saham PT Unilever Indonesia Tbk. juga melemah 0,33 persen.
Secara umum, transaksi perdagangan hari ini mencapai 22,22 miliar dengan nilai transaksi Rp17,64 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp854 miliar di seluruh pasar.
BBCA dan ASII menjadi dua saham yang paling diincar asing. Saham BBCA mencetak net foreign buy sebesar Rp307 miliar sedangkan saham ASSI diborogn asing Rp254,5 miliar.
Sementara itu, bursa saham beberapa negara Asia juga ditutup melemah. Indeks Topix di Jepang turun 0,47 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong dan Kospi di Korea Selatan juga melemah masing-masing 0,69 persen dan 0,19 persen.
Perdagangan hari ini dibayangi wacana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengetatkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) hingga 75 persen. Kebijakan WFH sebesar 75 persen itu bakal diberlakukan mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2021.
Dalam rapat akbar bersama menteri dan gubernur untuk penanganan Covid-19 Luhut B. Pandjaitan juga memberikan sejumlah larangan. Salah satunya, melarang kerumunan dan perayaan tahun baru di tempat umum yang dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.