Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Pasar Khawatir PSBB Ketat, IHSG Terjungkal

Indeks Harga Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (15/12/2020). Indeks tertekan karena pelaku pasar khawatir bakal ada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (15/12/2020). Saham-saham berkapitalisasi jumbo alias big caps berguguran.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat menguat di awal perdagangan sebelum terpelanting ke zona merah. Indeks dibuka di level 6.013,51 dan ditutup melemah 2,38 poin ke posisi 6.010,12.

Sebanyak 200 saham menguat, 271 saham melemah, dan 153 saham stagnan pada sesi kali ini. Sebanyak tujuh sektor saham turun, dipimpin pelemahan sektor properti sebesar -1,36 persen. Adapun 3 sektor saham lainnya menguat.

Di kalangan big caps, hanya dua saham yang menguat, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Astra International (Persero) Tbk. Saham TLKM naik 3,92 persen dan mencatat nilai transaksi Rp1 triliun. Sementara itu saham ASII naik 4,85 persen dan mencetak nilai transaksi Rp752 miliar.

Sementara itu, enam saham big caps anjlok. PT Bank Central Asia Tbk. mencetak koreksi 0,44 persen, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Saham big caps di sektor consumer juga tertekan. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. turun 1,27 persen. Setali tiga uang, saham PT Unilever Indonesia Tbk. juga melemah 0,33 persen.

Secara umum, transaksi perdagangan hari ini mencapai 22,22 miliar dengan nilai transaksi Rp17,64 triliun. Investor asing mencatat net buy Rp854 miliar di seluruh pasar.

BBCA dan ASII menjadi dua saham yang paling diincar asing. Saham BBCA mencetak net foreign buy sebesar Rp307 miliar sedangkan saham ASSI diborogn asing Rp254,5 miliar.

Sementara itu, bursa saham beberapa negara Asia juga ditutup melemah. Indeks Topix di Jepang turun 0,47 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong dan Kospi di Korea Selatan juga melemah masing-masing 0,69 persen dan 0,19 persen.

Perdagangan hari ini dibayangi wacana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang lebih ketat. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengetatkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) hingga 75 persen. Kebijakan WFH sebesar 75 persen itu bakal diberlakukan mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2021.

Dalam rapat akbar bersama menteri dan gubernur untuk penanganan Covid-19 Luhut B. Pandjaitan juga memberikan sejumlah larangan. Salah satunya, melarang kerumunan dan perayaan tahun baru di tempat umum yang dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper