Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Pilkada Serentak, IHSG Mengamuk di Akhir Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen ke level 5.983,60 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (10/12/2020). Indeks menguat sehari setelah pelaksanaan pilkada serentak 2020.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 39,12 poin atau 0,66 persen ke level 5.983,60 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (10/12/2020). Indeks sempat menyentuh level 6.000 di hari pertama usai pelaksanaan pilkada serentak 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dibuka di level 5.977, naik tipis dari penutupan perdagangan Selasa (8/12/2020) di posisi 5.974,19. Indeks sempat menyentuh level 6.004,42 di awal perdagangan sebelum ditutup di posisi 5.983,60 pada akhir sesi pertama.

Sebanyak 245 saham menguat, 207 saham melemah, dan 160 saham stagnan. Saham PT Aneka Tambang Tbk. menjadi yang paling aktif diperdagangkan berdasarkan nilai transaksi. Saham berkode ANTM mencetak nilai transaksi Rp639,6 miliar dan ditutup menguat 7,69 persen ke level 1.400.

Sementara itu, saham PT Smartfren Telecom menjadi yang paling aktif diperdagangkan berdasarkan volume. Total volume perdagangan saham berkode FREN mencapai 3,3 miliar lembar. Saham FREN ditutup melemah 1,28 persen ke posisi 77 pada sesi pertama.

Secara khusus saham-saham produsen rokok kompak melejit. Saham PT Gudang Garam Tbk. ditutup menguat 3,78 persen ke level 49.400. Selanjutnya saham PT HM Sampoerna Tbk. dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. juga menguat masing-masing 3,06 persen dan 7,56 persen. Tidak ketinggalan, PT Bentoel International juga menutup sesi pertama dengan penguatan 3,74 persen.

Pada pukul 11.00 WIB hari ini, Menteri Keuangan rencananya akan menyampaikan kebijakan cukai rokok. Sejauh ini informasi yang beredar kisaran kenaikan tarif cukai berada di angka 13 persen, 15 persen, 17 persen hingga 19 persen. Namun demikian, angka tersebut bisa saja berubah, karena keputusan kenaikan cukai rokok tak hanya menyangkut aspek fiskal saja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper