Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Market, Harga Emas Antam dan Sentuhan Midas Menantu T.P. Rachmat, Setelah ARTO Sekarang Greenfields

Berita harga emas Antam jadi berita terpopuler kanal Market hari ini, Kamis (10/12/2020).
Karyawati menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

1. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, Kamis (10/12) Anjlok!

Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam yang dijual pada hari ini, Kamis (10/12/2020) anjlok alias turun Rp10.000 per gram.

Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam menampilkan harga emas 24 karat ukuran 1 gram dipatok Rp956.000 per gram, turun Rp10.000. Adapun, emas satuan terkecil 0,5 gram dibanderol Rp528.000, turun Rp5.000.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sentuhan Midas Menantu T.P. Rachmat, Setelah ARTO Sekarang Greenfields

Setelah Bank Jago (ARTO), raksasa investasi Northstar mengumumkan mengambil alih Greenfields, bisnis pengolahan susu milik induk usaha Japfa (JPFA) pada pekan lalu.

Belanja ini mencerminkan langkah menarik lainnya dari perusahaan investasi milik Patrick Sugito Walujo. Pasalnya, bagaikan sentuhan Midas, perusahaan yang dibelinya nilainya menggelembung membawa kaya investornya.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Kamis 10 Desember

Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian hari ini, Kamis (10/12/2020), stagnan dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat ukuran terkecil yakni 0,5 gram dan 1 gram hanya tersedia untuk cetakan UBS yakni Rp513.000 untuk ukuran 0,5 gram dan Rp941.000 untuk 1 gram, sama dengan harga kemarin.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kilau Antam setelah Dekap 25 Persen Saham Indonesia Battery Holding

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dipastikan memegang kepemilikan saham di Indonesia Battery Holding (IBH).

Langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah komando Erick untuk mengembangkan industri komoditas nikel kian tidak terbendung setelah menuntaskan transaksi pembelian 20 persen saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Historia Bisnis: Mobile-8 (FREN) Gaet Investor Korea

Aksi korporasi terus melingkupi emiten FREN sejak awal berdiri. Perusahaan yang dirintis oleh putra kedua presiden Soeharto melalui Grup Bimantara (BMTR) itu terus mendatangkan nama besar untuk mengiringi langkah perusahaan.

FREN berdiri pada 2 Desember 2002 dengan nama PT Mobile-8 Telecom. Perusahaan kemudian resmi beroperasi secara komersial pada 8 Desember 2003 dengan merek dagang Fren.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper