Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mepet Akhir Tahun, PP Presisi (PPRE) Incar Tambahan Kontrak Baru Rp400 Miliar

PT PP Presisi Tbk. membidik tambahan kontrak baru Rp400 miliar di sisa tiga pekan menuju akhir 2020. Beberapa proyek yang dibidik antara lain, kawasan industri di Kalimantan TImur, fly over Kopo di Bandung, dan akses Kertajati.
Batching plant dan armada ready mix beton PT Presisi Tbk./ppre
Batching plant dan armada ready mix beton PT Presisi Tbk./ppre

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. membidik tambahan kontrak baru Rp400 miliar dalam tiga pekan ke depan sehingga secara kumulatif tahun ini bisa mencetak kontrak baru Rp2,8 triliun.

Direktur Peralatan & SCM PP Presisi Wira Zukhrial  mengatakan per November 2020, perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp2,3 triliun. Jumlah tersebut melampaui target kontrak baru sepanjang tahun ini sebanyak Rp2,2 triliun.

“Kami masih berharap di Desember ini masih bisa mendapatkan proyek di angka Rp400 miliar sehingga kami berharap akhir Desember 2020 bisa memeroleh [kontrak baru] Rp2,8 triliun,” kata Wira dalam paparan publik secara daring, Kamis (10/12/2020).

Adapun proyek-proyek yang sedang dibidik a.l. kawasan industri di Kalimantan TImur, fly over Kopo di Bandung, dan akses Kertajati.

Wira optimistis perseroan bakal tetap mampu mengejar target yang lebih tinggi pada 2021 khususnya di proyek infrastruktur jalan tol dan bendungan serta program strategis di sektor pertambangan. PP Presisi membidik perolehan kontrak baru senilai Rp3,5 triliun - Rp3,7 triliun pada 2021.

Beberapa proyek yang dibidik oleh PPRE pada 2021 berasal dari sektor konstruksi dan jasa pertambangan. Dari sisi sektor konstruksi terdapat beberapa proyek potensial a.l. Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur, Bendungan Lewi Keris tahap 2 (Lanjutan) di Ciamis, dan jalan Tol Bawen-Jogya. 

Ada pula proyek pelabuhan Patimban fase 2 di Kota Baru Patimban, Hauling Road di Kalimantan Timur, dan smelter nikel Morowali-Konawe. Sementara dari jasa pertambangan bakal dibidik pada tambang nikel di Sulawesi Tenggara dan Bauksit di Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper