Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan calon emiten PT Victoria Care Indonesia Tbk. akan mencatatkan sahamnya pada 17 Desember 2020 dengan kode efek VICI.
Dalam keterbukaan informasi pada Selasa (8/12/2020), BEI menyampaikan Sehubungan dengan surat PT Victoria Care Indonesia Tbk. (Perseroan) No.: 008/SK-Dir/VCI//IX/2020 tanggal 30 September 2020 dan Peraturan BEI, perusahaan akan menggunakan kode VICI.
Sementara itu, calon emiten PT Victoria Care Indonesia Tbk. melakukan penawaran saham perdana pada Selasa-Jumat (8-11/12/2020).
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat, 4 Desember 2020 telah memberikan pernyataan efektif kepada PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) untuk melakukan penawaran saham perdana atau Intitial Public Offering (IPO) kepada masyarakat.
Penawaran saham perdana akan dimulai Selasa 8 Desember hingga Jumat 11 Desember 2020 sebanyak 1.008.000.000 (satu miliar delapan Juta) lembar saham biasa atas nama yang berasal dari portepel. Volume saham itu mewakili 15,027 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Nilai nominal saham ditetapkan sebesar Rp50 per saham dan harga perdana sebesar Rp100 per saham.
Baca Juga
Perseroan akan meraih dana dari hasil penawaran umum seluruhnya sebesar Rp100,8 miliar. Dari dana IPO tersebut, sekitar 26 persen akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan dalam menunjang fasilitas pergudangan. Selebihnya sekitar 74 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional.
Penjatahan saham akan dilakukan pada 15 Desember 2020, dan tanggal pengembalian uang pemesanan (refund) pada 16 Desember 2020. Sementara itu, distribusi saham secara elektronik pada 16 Desember. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2020.
PT Victoria Care Indonesia Tbk adalah perusahaan manufaktur yang berdiri pada tahun 2007 dengan visi untuk menjadi perusahaan kosmetika dan perawatan tubuh terbaik di Asia. Dalam usianya 13 tahun, perusahaan telah menunjukkan performa yang sangat baik, dengan pertumbuhan bisnis yang tinggi dan cepat.
Perseroan menawarkan rangkaian produk termasuk diantaranya lulur, body butter, minyak zaitun, lotion, sabun, masker wajah, vitamin rambut, pewarna rambut, shampo, dan lain-lain.
Perseroan memiliki 7 merek yaitu Herborist (produk perawatan tubuh dengan konsep natural), Miranda (produk pewarna dan juga perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh berkonsep praktis dan modern), Sixsence (produk pewangi tubuh untuk remaja).
Selanjutnya, Iria (produk perlengkapan mandi dari bahan susu kambing), Nuface (produk masker perawatan wajah dan kapas kecantikan), CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser profesional. Perseroan menawarkan produk-produk yang beragam tersebut untuk memenuhi permintaan dari konsumen.