Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Raih Pinjaman Rp708,2 miliar dari Bank Asal Thailand

Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. menyebut pinjaman dari Kaiskornbank akan meningkatkan ketahanan keuangan dan membuat pembiayaan perseroan semakin kompetitif.
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.,  mendapatkan fasilitas pinjaman atau trade finance dan committed unsecured revolving credit facility dari Kasikornbank (Kbank) senilai 1,6 miliar baht.

Adapun, pinjaman tersebut setara US$50 juta atau sekitar Rp708,2 miliar dengan asumsi kurs Jisdor Selasa (8/12/2020) Rp14.164 per dolar AS.

Direktur Keuangan Chandra Asri Andre Khor mengatakan bahwa perseroan terus berupaya mempertahankan profil keuangan yang kokoh dengan didukung likuiditas yang kuat dan memadai, apalagi di tengah banyak ketidakpastian seperti saat ini.

Emiten berkode saham TPIA itu menyambut baik Trade Finance dan Revolving Credit Facility dari Kbank, yang selanjutnya akan meningkatkan ketahanan keuangan dan membuat pembiayaan perseroan semakin kompetitif.

Dengan demikian, hal itu pun diyakini mendorong TPIA untuk mempertahankan posisi kuatnya untuk terus melayani pelanggan dan menjalankan fokusnya di pasar domestik.

“Dengan fleksibilitas penuh dan akses ke bank dan pasar modal obligasi, kami yakin dapat terus mengoptimalkan struktur permodalan dan neraca kami di tingkat yang kompetitif,” ujar Andre seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (8/12/2020).

Sementara itu, Wakil Presiden Pertama Kasikornbank Jaturachet Niltawat mengatakan bahwa pihaknya optimistis kerja sama dengan TPIA tidak hanya menunjukkan dukungan kuat KBank kepada nasabah selama masa pandemi Covid-19, tetapi juga menunjukkan komitmen mendukung pertumbuhan dan ekspansi baru perusahaan global.

Adapun, pinjaman ini adalah fasilitas pembiayaan luar negeri pertama dari jenis ini yang diberikan oleh KBank kepada nasabah di luar Thailand, sebagai pengakuan atas kualitas kredit yang kuat dari Chandra Asri.

“Kami senang dapat bermitra dengan Chandra Asri dan memberikan fasilitas pembiayaan terutama pada masa-masa dinamis ini. Seiring dengan pertumbuhan Chandra Asri yang terus berkembang, kami percaya akan kualitas kredit yang kuat sebagai market leader untuk industri petrokimia di Indonesia,” ujar Niltawat.

Berdasarkan laporan keuangan TPIA, per 30 September 2020 total liabilitas perseroan berada di posisi US$1,52 miliar, lebih rendah daripada posisi per akhir 2019 sebesar US$1,69 miliar.

Total liabilitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka panjang sebesar US$895,02 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$626,6 juta.

Selain itu, total aset perseroan per akhir September 2020 sebesar US$3,25 miliar dengan total kas dan setara kas sebesar US$516,22 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper