Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasdaq Minta Maaf Soal 'System Error' di Bursa Australia November Lalu

ASX dan penyedia teknologinya, Nasdaq, mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi akar penyebab pemadaman sebagai masalah perangkat lunak yang menyebabkan fungsionalitas yang salah dalam buku pesanan tailor made Combination (TMC).
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange./ Lisa Maree Williams - Bloomberg
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange./ Lisa Maree Williams - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Operator bursa Nasdaq, pada Jumat (4/12/2020), meminta maaf atas pemadaman bursa Australia (ASX) bulan lalu, yang menghapus hampir seluruh sesi perdagangan.

"Kami mengambil peran kami sebagai penyedia teknologi mission-critical dengan serius dan meminta maaf kepada ASX, pelanggannya, dan semua yang terkena dampak," kata Chief Executive Officer Nasdaq Adena Friedman.

Bank sentral dan regulator perusahaan Australia telah menyatakan keprihatinannya atas sistem perdagangan operator bursa ASX setelah kesalahan tersebut menghentikan perdagangan pada 16 November.

ASX dan penyedia teknologinya, Nasdaq, mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi akar penyebab pemadaman sebagai masalah perangkat lunak yang menyebabkan fungsionalitas yang salah dalam buku pesanan tailor made Combination (TMC).

Dikutip dari Channel News Asia, TMC adalah alat yang terutama digunakan oleh pedagang ritel dan institusional dari derivatif ekuitas yang memungkinkan perdagangan beberapa opsi dalam satu transaksi, kata perusahaan itu.

ASX mengatakan berencana untuk memperkenalkan kembali beberapa fungsi TMC pada 21 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper