Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Kocu Andre Hutagalung menyabet penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2020. Seperti apa perjalanan karirnya?
Dalam ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2020 yang diadakan secara virtual, Senin (30/11/2020), Kocu didapuk menjadi The Best CEO BUMN Non-Public Company Financial Sector with Asset Up To 15 T atas kepemimpinannya di Reasuransi.
Penghargaan ini diberikan kepada CEO terbaik di antara para kursi pertama badan usaha milik negara (BUMN) yang berstatus sebagai perusahaan nonterbuka di sektor keuangan dengan aset hingga Rp15 triliun.
Mengutip informasi di laman resmi Reasuransi, Kocu diangkat sebagai Direktur Utama perseroan sejak 17 Oktober 2019 silam, melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-249 / MBU / 10/2019.
Meski belum lama menjadi Direktur Utama, Kocu bukan orang baru di Reasuransi. Sebelum menjadi pucuk pimpinan, dia menjabat sebagai Plt Direktur Utama dan Direktur Teknik Operasional.
Adapun, pada tahun 2013, pria kelahiran Pematang Siantar tahun 1971 ini menjabat sebagai Direktur Teknik PT. Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dan menjabat Direktur Utama ReINDO dari tahun 2015 hingga 2016.
Pria berkacamata ini merupakan alumni Jurusan Fisika dan meraih gelar Sarjana Sains dari Universitas Indonesia di tahun 1995. Dia kemudian ,meneruskan pendidikan di Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia untuk bidang Material Science di tahun 1998.
Selanjutnya, menempuh pendidikan Asuransi di London Metropolitan University di tahun 2004 dan memperoleh gelar ACII dari Chartered Insurance Institute (CII) United Kingdom (UK) di tahun 2004.
Kocu juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Dia merupakan anggota dari Chartered Insurance Institute UK serta aktif sebagai pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Departemen Marine di 2008-2011 dan di tahun 2011-2014 menjabat sebagai Kepala Departemen Statistik dan Harga, menjabat sebagai Kepala Bidang Teknik II AAUI di tahun 2014-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
