Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren penguatan menembus level 5.800 pada Senin (30/11/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 3,80 persen dalam sepekan kemarin. Kapitalisasi pasar IHSG juga naik 3,80 persen atau Rp243,079 triliun menjadi Rp6.720,94 triliun.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,41 persen ke level 5.783,34 pada sesi Jumat (27/11/2020). Pergerakan harga saham didorong sektor pertanian dengan kenaikan 4,65 persen dan properti 2,68 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan support dan resistance IHSG berada 5695.53 hingga 5874.89 berdasarkan rasio fibonacci. Menurut indikator MACD, Stokastik, dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistan terdekat,” paparnya.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor yakni ACES, AKRA, DOID, ERAA, INTP, KLBF, SMRA, dan TKIM.
Baca Juga
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,783) berhasil breakout dari level resisten 5,700, dan masih terus bergerak dalam uptrend line. Peluang tekanan beli berlanjut dan mendorong IHSG menuju level psikologis 6,000.
"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham BMRI, BBNI, PTBA, TOWR dengan rating trading buy," paparnya dalam publikasi riset, Senin (30/11/2020).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG akhir pekan lalu menguat seiring optimisme akan pemulihan ekonomi pada akhir 2020. Investor menurutnya masih fokus kepada perkembangan vaksin covid-19 dan angka kasus baru.
Dennies memprediksi IHSG menguat pada sesi Senin (30/11/2020). Secara teknikal, pergerakan indeks saat ini masih dalam tren menguat.
“Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun dan dari dalam negeri masih minim sentimen perekonomian,”paparnya.
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.753 dan support 2 5.724. Adapun, resistance 1 5.803 dan resistance 2 5.824.
Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan hold saham WEGE dan ANTM, dan beli untuk saham DMAS dan TOWR.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kenaikan dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat sudah cukup terbatas, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Sampai saat ini kondisi perekonomian Indonesia terlihat masih berada dalam kondisi stabil. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak terbatas dalam rentang 5.701 - 5.790," paparnya.
Rekomendasi saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas pada Senin (30/11/2020) adalah AALI, ICBP, WIKA, ASRI, TBIG, WTON, SCMA.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup melemah 2,96 persen atau 170,92 poin menjadi 5.612,42.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.563,86 - 5.798,29.
Pukul 14.05 WIB, IHSG anjlok 3,73 persen atau 215,57 poin menjadi 5.567,76.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.566,35-5.798,29.
Pukul 13.33 WIB atau awal sesi II, IHSG koreksi 0,79 persen atau 45,53 poin menjadi 5.737,8.
Sepanjang hari ini IHSG bergerak di rentang 5.734,02 - 5.798,29.
IHSG akhir sesi I koreksi 0,6 persen atau 34,9 poin menjadi 5.748,43.
Sepanjang hari ini IHSG bergerak di rentang 5.735,26 - 5.798,29.
Pukul 10.03 WIB, IHSG koreksi 0,53 persen atau 30,48 poin menjadi 5.752,85.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.735,26 - 5.798,29.
Saat preopening, IHSG koreksi 0,06 persen atau 3,66 poin menjadi 5.779,67.
Terpantau 20 saham naik, 6 saham koreksi, dan 19 saham stagnan.