Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Lingkar Jakarta, operator jalan tol Kebon Jeruk - Ulujami merombak jajaran direksi dan komisaris. Pergantian manajemen menyusul perubahan pemegang saham selepas Astra Infra mengakuisisi 35 persen saham perseroan dari PT Jakarta Marga Raya.
Berdasarkan laporan Marga Lingkar Jakarta ke Bursa Efek Indonesia, Sabtu (28/11/2020), dua figur baru menempati posisi komisaris, yaitu Djap Tet Fa dan Kris Ade Sudiyono.
Djap Tet Fa adalah CEO Astra Infra, lini usaha PT Astra International Tbk. di sektor infrastruktur. Adapun Kris Ade Sudiyono adalah CEO Tollroad Business Group Astra Infra dan juga Direktur Utama PT Marga Mandala Sakti, operator jalan tol Tangerang-Merak.
Sebagai komisaris, Djap Tet Fa dan Kris Ade Sudiyono menggantikan posisi Gunung Kartiko dan Frans S. Sunito. Kedua komisaris baru ini memulai masa jabatan per 27 November 2020.
Selain komisaris, Marga Lingkar Jakarta juga mengubah susunan direksi. Satu direksi baru, yaitu Rachmat Soulisa masuk menggantikan Subianto Setjawardaja
Untuk diketahui, pekan ini Astra Infra mengakuisisi 100 persen saham PT Jakarta Marga Raya (JMR). Pembelian dilakukan terhadap 51 persen dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49 persen saham milik PT Jaya Sarana Pratama (JSP).
Jakarta Marga Raya merupakan pemegang saham 35 persen PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Entitas itu merupakan operator ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) I W2N. Adapun, sisa 65 persen saham MLJ dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Marga Lingkar Jakarta tercatat sebagai emiten obligasi di Bursa Efek Indonesia. Perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada 2017 lalu. Sejauh ini, perseroan telah melaporkan perkiraan penurunan pendapatan 25 persen hingga 50 persen akibat dampak Covid-19.
Perseroan kemudian berupaya menghemat biaya dan menunda beberapa program Capex dengan tetap mempertahankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditentukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.