Bisnis.com,JAKARTA— PT Astra International Tbk. melalui Astra Infra masih terbuka terhadap peluang akuisisi jalan tol yang sudah beroperasi usai mengakuisisi 35 persen saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Namun, Astra Infra mengaku bakal lebih selektif untuk menambah portofolio lewat cara akuisisi saham perusahaan tol.
Astra Infra mengakuisisi 100 persen saham PT Jakarta Marga Raya (JMR). Pembelian dilakukan terhadap 51 persen dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49 persen saham milik PT Jaya Sarana Pratama (JSP).
Jakarta Marga Raya merupakan salah satu pemegang saham 35 persen PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Entitas itu merupakan operator ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) I W2N. Adapun, sisa 65 persen saham MLJ dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). Ruas itu membentang dari Ulujami—Kebon Jeruk.
Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa mengungkapkan sumber pendanaan akuisisi berasal dari internal perseroan. Namun, pihaknya tidak dapat membuka nilai akuisisi sesuai kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Djap menyatakan selalu terbuka dengan peluang akuisisi yang ada. Namun, lini infrastruktur Grup Astra itu mengaku selektif dalam mengevaluasi ruas tol yang ada.
“Jadi, tidak semua ruas yang ditawarkan kami partisipasi, karena kami ada kriteria investasi,” paparnya kepada Bisnis, Kamis (26/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa berinvestasi di JORR I W2N merupakan salah satu langkah strategis Grup Astra dalam mendiversifikasi portofolio bisnis jalan tol khususnya area Metro. Langkah itu juga diklaim sebagai wujud kontribusi perseroan dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Djap menjelaskan bahwa JORR I W2N merupakan bagian dari JORR I dengan panjang 7,67 kilometer. Ruas itu merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
“Dengan pentingnya peranan jalan tol JORR I maka kami percaya kedepannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long-term profit growth bagi perusahaan,” ujarnya.
Dengan akuisisi saham Marga Lingkar Jakarta, portofolio Astra Infra turut bertambah. Total panjang jalan tol yang menjadi portofolio Astra Infra mencapai 357,47 kilometer.
Portofolio Jalan Tol Astra Infra | |||
---|---|---|---|
Entitas BUJT | Nama Ruas | Panjang (Km) | Porsi Kepemilikan |
Marga Mandala Sakti | Tangerang—Merak | 72,5 | 79,3% |
Marga Lingkar Jakarta | Ulujami — Kebon Jeruk | 7,67 | 35% |
Marga Trans Nusantara | Kunciran — Serpong | 11,1 | 40% |
Lintas Marga Sedaya | Cikopo — Palimanan | 116,8 | 55% |
Trans Marga Jateng | Semarang — Solo | 72,6 | 40% |
Marga Harjaya Infrastruktur | Jombang—Mojokerto | 40,5 | 100% |
Jasamarga Surabaya Mojokerto | Surabaya — Mojokerto | 36,3 | 44,5% |
Sumber : Astra Infra