Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas benar-benar terpukul dalam sepekan terakhir akibat sentimen dari perkembangan vaksin Covid-19. Namun, kalangan analis menilai prospek pemulihan ekonomi akan menemui jalan panjang sehingga risiko ketidakpastian masih tinggi.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot bertengger di level US$1.808,18 per troy ounce hingga pukul 00.24 WIB. Posisi tersebut anjlok 3 persen dibandingkan pekan lalu sebesar US$1.866 per troy ounce.
Harga emas berjangka Comex juga turun signifikan. Hari ini, Jumat (27/11/2020), dibanderol US$1.812,5 per troy ounce, turun 2,8 persen.
Untuk diketahui, satu demi satu perusahaan farmasi dunia telah melansir tingkat efektivitas calon vaksin buatannya. Dimulai oleh Pfizer, kemudian Moderna, lalu AstraZaneca. Tingkat efektivitas mencapai lebih dari 90 persen sehingga optimisme terhadap pemulihan ekonomi dunia membuncah.
Tapi, tidak semudah itu ferguso. Walaupun kabar soal vaksin menekan harga emas hingga ke level terendah dalam empat bulan, potensi untuk rebound masih ada. Dilansir dari Kitco News, analis di CBIC memperkirakan harga emas tahun depan bakal menyentuh US$2.300 per troy ounce.
Wah, kenapa bisa demikian? CIBC beralasan, dunia masih menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19. KEhadiran vaksin, tidak serta merta membuat perekonomian kembali bugar. CBIC menilai, terlalu dini untuk menganggap vaksin sebagai penentu permainan dalam dinamika perekonomian global.
"Risiko ekonomi dan ketidakpastian masih jauh dari kata selesai. Kita masih menghadapi gelombang kedua dan apa yang menjadi perlambatan ekonomi 15-18 bulan adalah efek jangka panjang," tulis Anita Soni.
Soni memperkirakan tingkat suku bunga riil - pendorong utama harga emas - akan tetap berada di bawah tekanan selama beberapa tahun mendatang. pasalnya, pemerintah menangani beban hutang yang berat dan fokus pada pengurangan angka pengangguran.
The Fed Reserve AS kemungkinan akan mengulangi 'prospek yang lebih rendah untuk waktu lebih lama'. Sementara suku bunga riil rendah ke negatif akan positif untuk emas.
"Alih-alih berfokus pada bank sentral, investor harus fokus pada inisiatif stimulus pemerintah," tukas Soni.
Harga emas spot turun 5,47 poin ke level US$1.810,30 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex kontrak februari 2021 naik 2,8 poin ke level US$1.814. Indeks dolar terpantau turun 0,08 persen ke level 91,920.
Harga emas spot turun 6,35 poin atau 0,35 persen ke level US$1.809,45 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex naik 1,4 poin ke posisi US$1.812,6 per troy ounce.
Harga emas spot turun 6 poin ke level US$1.809,13 per troy ounce. Emas berjangka comex naik tipis 1,6 poin ke level US$1.812,70 per troy ounce. Indeks dolar terpantau turun 0,07 persen ke posisi 91,926
Harga emas spot turun 4,19 poin atau 0,23 persen kecele 1.810,92 per troy ounce. Emas berjangka Comex naik 3,7 poin atau 0,20 persen ke posisi US$1.814,70 per troy ounce. Indeks dolar naik super tipis ke level 91.996
Harga emas spot turun 5,36 poin atau 0,30 persen ke level US$1.810,44 per troy ounce. Emas berjangka Comex baik 1,9 poin atau 0,10 persen ke level US$1.813,10 per troy ounce.