Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. akan membagikan dividen interim untuk kinerja tahun buku 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada Jumat (27/11/20200, Kalbe Farma mengumumkan rencana pembagian dividen interim periode tahun buku 2020. Emiten farmasi itu akan menebar total Rp281,25 miliar atau Rp6 per saham.
Secara detail, jadwal cum date atau cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Desember 2020. Selanjutnya, cum dividen interim di pasar tunai pada 7 Desember 2020.
Rencananya, pelaksanaan pembayaran dividen interim dilakukan pada 18 Desember 2020.
Emiten bersandi KLBF itu melaporkan data keuangan per 30 September 2020 yang mendasari pembagian dividen yakni laba bersih Rp2,02 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp16,20 triliun, dan total ekuiitas Rp17,90 triliun.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan penyebaran Covid-19 menyebabkan Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal II/2020 dan kuartal III/2020. Namun, perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan dan laba bersih positif.
Bernadus menjelaskan bahwa pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan bersih,disebabkan oleh peningkatan efisiensi pada pos biaya operasional dan tarif pajak yang lebih rendah. KLBF meyakini pentingnya pengelolaan keuangan yang berhati-hati dan seksama agar dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat.
KLBF membukukan pertumbuhan pendapatan 1,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp17,09 triliun per 30 September 2020. Laba bersih yang dibukukan naik 5,84 persen secara tahunan menjadi Rp2,03 triliun pada kuartal III/2020.