Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (24/11/2020) menyusul optimisme investor terhadap pengembangan vaksin virus corona dan meredanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,91 persen ke level 392,39, dipimpin oleh saham sektor energi dan perbankan.
Sementara itu, indeks FTSE Inggris menguat 1,55 persen dan CAC 40 Prancis naik 1,21 persen. indeks DAX Jerman menguat 1,26 persen dan menghapus pelemahan sepanjang tahun ini.
EasyJet Plc dan International Consolidated Airlines Group SA menyetujui rencana Inggris untuk memangkas periode karantina bagi kedatangan dari negara-negara berisiko tinggi.
Sementara itu, indeks DAX Jerman ditetapkan untuk mendapatkan lebih banyak konstituen dan aturan yang lebih ketat dalam perombakan.
Baca Juga
Bursa saham Eropa didorong oleh sentimen risiko global saat Presiden terpilih Joe Biden memulai proses transisi formalnya. Saham di zona euro telah melonjak 15 persen sepanjang November, menyusul serangkaian hasil uji positif dari perusahaan yang berlomba mengembangkan vaksin virus corona.
Saham di sektor perjalanan, yang terpukul oleh pembatasan pergerakan, dan industri yang sensitif secara ekonomi telah mencatat penguatan besar bulan ini, sementara sektor yang lebih defensif seperti perawatan kesehatan melemah..
“Ada penilaian ulang yang masuk akal dari banyak bisnis,” kata kepala investasi Sanlam Investments, Phil Smeaton, seperti dikutip Bloomberg.
Jika jarak sosial akan berakhir maka ada beberapa alasan lagi bagi perusahaan-perusahaan ini untuk kembali bergerak, terutama melawan saham-saham yang cenderung kebal terhadap Covid-19,” tambahnya.
Indeks DAX Jerman merencanakan perombakan terbesarnya dengan menambahkan 10 perusahaan baru dan kontrol kualitas baru setelah lonjakan Wirecard AG mengguncang kepercayaan investor terhadap indeks tersebut.
Operator indeks Qontigo akan meningkatkan jumlah anggota menjadi 40 dari 30 pada kuartal ketiga tahun depan, sementara mengurangi keanggotaan MDAX menjadi 50 dari 60 perusahaan, katanya dalam sebuah pernyataan.
Salah satu unit usaha dari Deutsche Boerse AG tersebut juga akan memberlakukan kriteria baru pada saham anggota indeks DAX yang sudah ada dan yang prospektif, termasuk persyaratan untuk menerbitkan laporan keuangan kuartalan dan tahunan yang diaudit.