Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang Sukuk Negara 24 November 2020, Tenor Panjang Jadi Incaran

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS028 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 dengan total Rp13,10 triliun.Adapun total penawaran yang masuk mencapai Rp24,93 triliun
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau

Bisnis.com,JAKARTA — Pemerintah mendulang pewaran masuk sebeasr Rp24,93 triliun Lelang surat berharga syariah negara hari ini, Selasa (24/11/2020). Investor mengincar instrumen sukuk dengan tenor panjang.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. 

Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp24,93 triliun untuk lima seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan empat project based sukuk (PBS).

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS028 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 dengan total Rp13,10 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 7,22 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp4,35 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 dengan total penawaran masuk Rp5,607 triliun. yield rerata tertimbang yang dimenangkan 5,07 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp2,8 triliun.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan senilai Rp10 triliun.

Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Ariawan mengatakan, hasil lelang kali ini dipengaruhi oleh meredanya tekanan dari eksternal seiring dengan sejumlah katalis positif seperti vaksin virus corona.

Selain itu, Ariawan mengatakan, tingkat imbal hasil (yield) yang ditawarkan dari lelang sukuk cenderung lebih menarik dibandingkan surat utang negara (SUN) konvensional. Hal tersebut menambah keyakinan investor asing untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia melalui lelang Sukuk Negara.

Minat investor yang tinggi terlihat dari jumlah penawaran sukuk PBS028 yang mencapai Rp13 triliun. Sukuk bertenor panjang tersebut laku keras pada lelang kali ini karena yield yang ditawarkan berada diatas 6 persen.

“Apalagi, yield obligasi trennya tengah menurun dalam beberapa pekan terakhir. Sehingga, apabila investor mengincar imbal hasil yang tinggi, mereka akan masuk ke tenor yang panjang,” jelasnya.

Berikut hasil lelang sukuk negara hari ini, Selasa (24/11/2020).

Hasil Lelang Sukuk Negara, 24 November 2020
SeriJatuh TempoPenawaran MasukJumlah DimenangkanYield rata-rata tertimbang yang dimenangkan
SPN-S 11052021
11 Mei 2021
Rp2,010 triliun
 -
PBS027
15 Mei 2023
 
Rp1,335 triliun
 -
 - 
PBS026
15 Oktober 2024
Rp5,607 triliun
Rp2,800 triliun
5,07%
 
PBS017
15 Oktober 2025
Rp2,881 triliun
 
Rp2,859 triliun
5,45%
 
PBS028
15 Oktober 2046
Rp13,1055 triliun
Rp4,350 triliun
7,22%
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper