Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat berakhir menguat pada perdagangan Senin (23/11/2020) karena investor masuk ke perusahaan yang paling diuntungkan dari kembali ke aktivitas ekonomi normal
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,12 persen ke level 29.591,27, sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,56 persen dan Nasdaq Composite naik 0,22 persen.
Indeks S&P 500 secara singkat melanjutkan reli penguatan di tengah berita bahwa Joe Biden akan mencalonkan mantan GUbernur Federal Reserve Janet Yellen untuk menjadi Menteri Keuangan
Yellen baru-baru ini mengatakan pemulihan tidak akan merata jika Kongres tidak mengeluarkan lebih banyak uang untuk memerangi pengangguran dan membuat bisnis kecil tetap bertahan.
“Pasar akan menganggap penunjukan Janet Yellen ramah bagi pasar. Paling tidak, dia mungkin bekerja dengan baik dengan Powell,” kata kepala investasi untuk Independent Advisor Alliance Chris Zaccarelli, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Nasdaq 100 sedikit berubah, sedangkan indeks Russell 2000 melonjak hampir 2 persen.
AstraZeneca Plc menjadi perusahaan terbaru yang memberikan pengembangan vaksin positif, meningkatkan permintaan untuk operator dan maskapai penerbangan.
Melansir The Verge, hasil uji coba dari vaksin tersebut pada dasarnya bervariasi tergantung pada jumlah dosis yang diberikan. Ketika dua dosis penuh diberikan dalam satu bulan, keefektifannya mencapai 62 persen.
Efektivitas vaksin meningkat menjadi menjadi 90 persen ketika vaksin diberikan bertahap dalam setengah dosis, lalu setengah dosis sisanya diberikan kemudian. Dengan demikian, rata-rata kemanjuran dari vaksin tersebut mencapai 70,4 persen.
Keberhasilan pengembangan vaksin akhir-akhir ini telah meningkatkan sentimen risk-on di pasar. Investor menjadi tertarik pada aset yang dapat mengambil manfaat dari berakhirnya lockdown dan pembatasan perjalanan. Investor juga mulai mengantisipasi Kongres akan kembali membahas RUU stimulus terbaru.