Bisnis.com, JAKARTA— Emiten badan usaha milik negara tancap gas pada sesi perdana pekan terakhir November 2020. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. melejit hingga dua digit.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,89 persen ke level 5.621,170 akhir sesi pertama Senin (23/11/2020). Investor asing memborong saham-saham dalam negeri dengan net buy Rp229,55 miliar.
Di tengah kondisi itu, pergerakan indeks IDX BUMN20 mampu mengungguli IHSG. Laju indeks yang beranggotakan saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) pilihan itu naik 1,80 persen ke level 353,97.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) menjadi top gainers dengan naik 24,03 persen ke level Rp800. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mengekor di posisi kedua dengan naik 5,51 persen menuju Rp11.975.
Data transaksi broker Bloomberg menunjukkan transaksi beli terbesar dilakukan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia senilai Rp39,37 miliar. PT Mandiri Sekuritas di posisi kedua dengan Rp22,58 miliar.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan terdapat lima strategi utama agar kinerja perusahaan terus meningkat. Salah satunya dengan sinergitas dengan klaster semen dan BUMN karya terutama dalam pembentukan Indonesia Cement Research Institute.
Baca Juga
Bloomberg mencatat sebanyak 17 dari 20 konstituen indeks IDX BUMN20 menguat. Sisanya, 2 stagnan dan 1 terkoreksi.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. (BJBR) terkoreksi 0,78 persen ke level Rp1.280. Investor asing menekan saham perseroan dengan aksi jual Rp342,60 juta.