Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Diborong Asing, IHSG Mampu Rebound

Setelah dibuka pada level 5.583,33, indeks acuan terus menguat sebesar 0,57 persen ke level 5.603,62 pada pukul 09.09 WIB.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada awal perdagangan pekan ini Senin (23/11/2020).

Setelah dibuka pada level 5.583,33, indeks acuan terus menguat sebesar 0,57 persen ke level 5.603,62 pada pukul 09.09 WIB.

Sebelumnya, IHSG juga ditutup pada posisi melemah 0,4 persen atau 22,4 poin ke level 5.571,66.

Pada awal perdagangan hari ini, sebanyak 188 saham menguat, 45 melemah dan 168 stagnan.

Adapun, nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini sebanyak Rp474,68 miliar, dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp1,18 miliar saja. Hingga saat ini, aksi jual beli saham masih didominasi oleh pelaku pasar dalam negeri.

Berdasarkan besaran transaksinya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan nilai transaksi terbesar sejauh ini sebesar Rp64,95 miliar, menyusul di belakangnya adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan nilai transaksi sebesar Rp55,74 miliar.

Saham BBCA juga paling banyak diburu oleh asing dengan nilai beli bersih asing mencapai Rp29,96 miliar, sementara asing paling banyak membuang saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dengan catatan jual bersih asing sebanyak Rp8,11 miliar.

Berikutnya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan kenaikan dengan persentase tertinggi di antara semua anggota di indeks acuan masing-masing 10,85 persen dan 8,96 persen.

Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau berada di level stagnan sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga terkoreksi tipis 0,02 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper