Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Berpeluang Melemah, Ini Sentimennya!

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/11/2020) hingga pukul 18.00 WIB, harga emas di bursa comex menguat 0,24 persen atau 4,5 poin ke level US$1.866 per troy ounce.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpeluang melemah disebabkan oleh sentimen kondisi ekonomi global terkhususnya seruan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin yang akan akan mengakhiri bantuan stimulus.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/11/2020) hingga pukul 18.00 WIB, harga emas di bursa comex menguat 0,24 persen atau 4,5 poin ke level US$1.866 per troy ounce.

Sebaliknya, harga emas di pasar spot melemah 0,07 persen atau 1,36 poin ke level US$1.865,18 per troy ounce.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan sentimen perlambatan emas disebabkan pernyataan Mnuchin yang mengindikasikan bahwa pemerintah akan akhiri bantuan stimulus dengan meminta Federal Reserve untuk mengembalikan pinjaman uang yang dialokasikan sebelumnya.

Pinjaman yang dikucurkan dalam masa pandemi tersebut sebelumnya diperuntukkan pada pengusaha, organisasi nirlaba dan pemerintahan lokal yang dapat mendorong penguatan dolar AS.

“Meskipun begitu penurunan berpeluang terbatas dan bahkan bisa berbalik naik jika pasar mempertimbangkan berita akan kembali bernegosiasi nya partai Republik dengan Demokrat untuk membahas RUU paket bantuan stimulus,” tulis Faisyal dalam riset, Jumat (20/11/2020).

Disebutkannya, harga emas berpeluang untuk dijual selama harga masih bergerak di bawah level resisten pada US$1.872 per troy ounce karena berpotensi turun untuk menguji level support pada US$1.858.

Namun, jika harga emas bergerak naik hingga menembus ke atas level resisten pada US$1.872, maka berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut untuk menargetkan resisten selanjutnya pada US$1.880.

Adapun, level support harga emas saat ini masing-masing adalah US$1.858 – US$1.850 – US$1.840 per troy ounce. Sementara, level resistennya adalah US$1.872 – US$1880 – US$1.890 per troy ounce.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper