Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan setelah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (19/11/2020) terkait suku bunga.
Hingga pukul 14.29 WIB perdagangan Kamis (19/11/2020), IHSG naik 0,555 persen atau 30,47 poin menjadi 5.587,98. Sejumlah 260 saham menguat, 165 saham koreksi, dan 183 saham stagnan.
Setelah terlempar ke zona merah pada awal perdagangan ke level 5.541,31, indeks berhasil berbalik menguat dengan level tertinggi harian 5.589,93.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.
RDG juga memutuskan suku bunga turun Deposit Facility menjadi 3 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 4,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan bahwa keputusan ini mempertimbangkan inflasi yang lemah, stabilitas eksternal yang terjaga dan sebagai langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan ekonomi
BI melihat fungsi intermediasi di sektor keuangan masih lemah sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat. Dari data BI, pertumbuhan kredit pada kuartal III/ 2020 tumbuh 0,12 year-on-year (yoy) dan dana pihak ketiga (DPK) 12,88 persen yoy.
"Perkembangan terkini menunjukkan pertumbuhan kredit -0,47 persen pada Oktober 2020," kata Perry.
Sebelumnya, IHSG diproyeksi bergerak ke arah yang lebih baik menjelang pernyataan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (19/11/2020).
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan Bank Indonesia diperkirakan bakal mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada hari ini. Hal itu, lanjut William mencerminkan kondisi perekonomian yang masih stabil.
“Hal ini tentunya akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya dalam laporan riset harian, Kamis (19/11/2020).