Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan hari Kamis (19/11/2020). Rekomendasi saham diberikan untuk emiten rokok dan menara telekomunikasi.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporan hariannya pada Kamis (19/11/2020) menjelaskan, IHSG menguat 0,5 persen atau 27,58 poin kelevel 5.557,52 pada perdagangan kemarin.
Ia menjelaskan, saham sektor pertambangan yang menguat 1.36 persen menjadi motor utama pergerakan IHSG disusul sektor keuangan (+0.94 persen).
Optimisme investor terhadap perusahaan raksasa baterai asal korea selatan yakni LG Chem Ltd yang akan bekerja saham untuk mendorong hilirisasi nikel di dalam negeri untuk baterai mobil listrik di Indonesia menjadi salah satu faktor.
Sementara itu, saham GIAA yang naik 18.79 persen dan KRAS (+9.95 persen) disebabkan oleh keputusan pemerintah yang akan menyuntikkan modal kepada kedua BUMN tersebut. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp722,25 miliar.
Lanjar memaparkan, secara teknikal IHSG kembali menguat dengan berhasil menguji resistance 5.550. Indikator stokastik bergerak terkonsolidasi dengan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang divergence negatif.
Selanjutnya, indikator Relative Strength Index memiliki momentum yang terkonsolidasi pada area jenuh beli.
"Pergerakan IHSG secara teknikal akan menguat tertahan menguji level support dan resistance 5.550-5.600," katanya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya adalah TBIG, GGRM, HMSP, KLBF, SILO, TOWR, UNVR.