Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa dibuka melemah ditengah kekhawatiran investor tehadap lonjakan kasus virus corona di kota-kota besar seluruh dunia.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (18/11/2020), indeks Stoxx Europe 600 dibuka terkoreksi 0,2 persen, sementara indeks DAX Jerman turun 0,38 persen.
Selanjutnya, indeks FTSE All Share Inggris juga terkoreksi 0,44 persen, dan indeks CAC 40 Perancis turun 0,53 persen.
Investor saat ini sedang menghentikan aksi belinya setelah melambungkan pasar ke rekor kenaikan harian tertinggi pada Senin kemarin yang ditopang oleh kejelasan vaksin virus corona.
Sementara itu, distribusi luas vaksin tersebut belum mencapai fase final dan jumlah kasus virus corona di AS dan Eropa semakin meningkat.
Di sisi lain, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat Nancy Pelosi dan Ketua Senat AS Chuck Schumer meminta Ketua Senat AS dari Partai Republik, Mitch McConnell untuk melanjutkan pembicaraan terkait paket stimulus fiskal yang sempat tertunda. Meski demikian, McConnell tetap bersikeras bahwa pihaknya menginginkan stimulus yang terarah.
"Setelah sentimen pemilu AS mereda, kini katalis pasar ada di virus corona yang jumlah kasusnya terus mengalami kenaikan. Selain itu, stimulus fiskal juga masih dinanti pelaku pasar baik dari segi jumlah maupun waktunya," ujar David Kudla, CEO Mainstay Capital Management.
Sementara itu, CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, vaksin rancangan pihaknya telah berhasil melewati sejumlah tolok ukur kunci keselamatan dalam uji klinisnya. Pihaknya pun akan segera meminta persetujuan darurat untuk pembuatan vaksin tersebut.