Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) mencatatkan perbaikan kinerja keuangan khusus pada kuartal tiga dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Corporate Secretary Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan faktor utama yang menyebabkan penjualan pada periode Juli hingga September membaik adalah karena tidak ada lagi penutupan gerai sebagaimana yang gencar dilakukan perseroan pada kuartal kedua.
“Kami juga sudah membuka 12 gerai selama 9 bulan pada 2020, sehingga lebih banyak kontribusi dari gerai baru,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (16/11/2020).
Dengan penjualan yang lebih baik pada kuartal ini, maka biaya operasional perseroan juga dapat dikelola dengan baik mengingat banyak beban yang sifatnya tetap.
Menanggapi prospek penjualan kuartal keempat yang selalu menjadi momentum pendongkrak penjualan, perseroan sendiri tidak berekspektasi akumulasi penjualan selama tahun ini akan menyamai performa kinerja pada tahun lalu.
“Pada kuartal empat biasanya memang kuartal terbaik untuk ACES, hanya untuk tahun ini lebih sulit diperkirakan,” sambungnya.
Baca Juga
Selama bulan Oktober dan November ini, perseroan mengadakan anniversary promotion program dalam rangka merayakan ulang tahun ACES yang ke-25 dengan promosi dan potongan harga menarik.
ACES juga berencana untuk menambah 2 gerai baru lagi untuk sisa tahun 2020 ini.
Sebagai informasi, ACES tersebut membukukan pendapatan bersih sebesar Rp5,48 triliun, turun 8,27 persen secara tahunan.
Namun, pendapatan perseroan selama periode Juli hingga September adalah sebesar Rp1,83 triliun, naik 8,56 persen secara kuartalan.
Di samping itu, perseroan juga memang masih mencatatkan penurunan laba bersih 26,6 persen secara tahunan menjadi Rp529,71 miliar. Berkebalikan, laba bersih ACES meningkat signifikan 48,1 persen secara kuartalan, menjadi Rp169,55 miliar selama periode khusus kuartal ketiga.