Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Kembali Khawatir, Bursa Eropa Ditutup Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,88 persen atau 3,4 poin ke level 385,16, turun dari level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (12/11/2020), di tengah kekhawatiran investor terhadap kasus Covid-19 yang memburuk di negara-negara ekonomi utama.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,88 persen atau 3,4 poin ke level 385,16, turun dari level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Sementara itu, indeks DAX Jerman melemah 1,24 persen, indeks FTSE 100 Ingrris turun  0,68 persen, dan indeks CAC 40 Prancis melemah 1,52 persen.

Sektor perbankan dan energi, yang telah emimpin indeks Stoxx menguat pekan ini, mencatat kinerja buruk, sedangkan sektor telekomunikasi menjadi satu-satunya sektor yang positif pada hari Kamis.

Bursa saham Eropa melonjak awal pekan ini karena optimisme terhadap kemajuan dalam pengembangan vaksin virus corona mendorong rotasi ke saham-saham yang sempat terbebani oleh lockdown dan tekanan ekonomi.

Sementara itu, indikator teknis menunjukkan tanda-tanda bahwa reli saham terlalu cepat, dengan indeks Stoxx 600 menguji level resistance Maret setelah memasuki wilayah overbought.

Sementara reli kini tengah terhenti, banyak ahli strategi melihat tren berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang dengan ekspektasi keadaan ekonomi akan kembali normal.

“Setelah minggu ini, kami sekarang mulai mendengar beberapa suara dalam hal kesulitan logistik dalam distribusi vaksin, serta seberapa efektif vaksin tersebut. Sentimen ini kemungkinan akan bertahan lebih lama,” kata Michael Hewson, kepala analis pasar CMC Markets.

"Kekhawatiran ini bisa jadi menjadi pemicu aksi ambil untung investor,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Di antara penggerak utama, saham BNP Paribas SA menjadi salah satu yang mencatat pelemahan terburuk dalam indeks perbankan setelah regulator Prancis disebut tengah menyelidiki kesepakatan akuisisi bisnis Deutsche Bank AG yang melayani hedging atas biaya kepada perantara.

Sementara itu, Royal KPN NV melonjak setelah EQT AB disebut telah mendekati perusahaan Belanda tersebut untuk rencana akuisisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper