Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berisiko melanjutkan pelemahan terbatas seiring dengan aksi profit taking akibat rebound dolar AS.
Pada perdagangan Rabu (11/11/2020) rupiah parkir di level Rp14.085 per dolar AS, melemah 0,2 persen atau terdepresiasi 27,5 poin.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguat 0,19 persen ke posisi 92,925.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa sentimen positif vaksin Covid-19 yang mendorong rupiah untuk perkasa melawan dolar AS.
Dia menjelaskan bahwa investor menyadari terdapat kesempatan melakukan aksi profit taking sebelum vaksin Covid-19 tersebut memenuhi semua persyaratan untuk dirilis ke publik yang dapat mengangkat aset-aset berisiko, termasuk rupiah untuk lanjut menguat.
Selain itu, kabar baik perkembangan vaksin Covid-19 itu juga terdapat masalah logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis yang sangat sensitif terhadap suhu.
Baca Juga
“Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menolak menerima hasil pemilihan presiden, dengan klaim penipuan dan kecurangan pemilu yang tidak berdasar. Hal ini membuat ekspektasi kelancaran transisi kekuasaan menjadi keraguan dan menciptakan ketidakpastian di pasar global,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (11/11/2020).
Ibrahim memprediksi rupiah masih melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (12/11/2020) sekitar 15-100 poin dan bergerak di kisaran Rp14.050 hingga Rp14.120 per dolar AS
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Pukul 14.58 WIB, rupiah melemah 85 poin atau 0,6 persen menjadi Rp14.170 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik 0,06 persen menuju 93,106.
Pukul 13.51 WIB, rupiah melemah 95 poin atau 0,67 persen menjadi Rp14.180 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik 0,07 persen menuju 93,106.
Pukul 10.25 WIB, rupiah melemah 85 poin atau 0,6 persen menjadi Rp14.170 per dolar AS.
Indeks dolar AS koreksi 0,03 persen menuju 93,015.
Pukul 09.08 WIB, rupiah melemah 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.120 per dolar AS.
Indeks dolar AS koreksi 0,08 persen menuju 92,968.