Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Jembatan Investasi Jepang ke Indonesia, Sinarmas Land Ltd. Bentuk Joint Venture

Sinarmas Land Limited (SML) bersama Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transportation & Urban Development (JOIN) akan membentuk JOIN SML Investment Partners Pte. Ltd. (JSIP).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Sinarmas Land Limited, induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. baru-baru ini menandatangani kesepakatan usaha patungan atau joint venture bersama Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transportation & Urban Development (JOIN).

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sinarmas Land Limited (SML) bersama JOIN akan membentuk JOIN SML Investment Partners Pte. Ltd. (JSIP), sebuah platform investasi bertujuan mengumpulkan dan mencari proyek infrastruktur tertentu yang selanjutnya memberikan peluang utama kepada perusahaan asal Jepang berpartisipasi dalam bisnis infrastruktur Indonesia.

Group CEO Sinarmas Land Ltd. Michael Widjaja mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat ingin menggenjot investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) di bidang infrastruktur.

JSIP pun nantinya bakal dapat menjembatani pendanaan-pendanaan dari investor asing untuk masuk ke Tanah Air.

“Mengingat reputasi JOIN serta pengetahuan dan keahlian lokal SML, JSIP akan membawa investasi ke sektor infrastruktur dan Transit-Oriented Developments (TOD) yang akhirnya berkontribusi positif terhadap pengembangan kota kita,” kata Michael dalam keterangan resmi, seperti dikutip pada Rabu (11/11/2020).

President dan CEO JOIN Tatsuhiko Takesada menambahkan bahwa pihaknya secara aktif ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur di luar Jepang. 

Hal itu dilakukan dengan menawarkan peluang investasi dan meyakinkan perusahaan Jepang untuk terlibat dalam pengembangan perkotaan dan transportasidi luar negeri.

“Kami sangat senang bermitra dengan Sinarmas Land, pengembang properti terdepan di Indonesia dan bagian dari SInar Mas Group yaitu konglomerat terbesar di Asia. Kami menantikan inisiasi ini ke depannya,” kata Takesada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper