Bisnis.com, JAKARTA - Kepadatan massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab membuat jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta harus diatur ulang pada Selasa (10/11/2020). PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pun berinisiatif membebaskan biaya reschedule maupun refund tiket.
Meskipun kegiatan operasionalnya terhambat, hal itu tidak membuat laju saham GIAA melesat. Hingga akhir sesi I, saham GIAA melonjak 10,08 persen atau 26 poin menuju Rp284, setelah bergerak di rentang Rp270 - Rp288.
Total transaksi saham Garuda Indonesia hingga siang ini mencapai Rp82,31 miliar. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp7,35 triliun.
Sementara itu, Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dapat memahami kekhawatiran yang dialami penumpang pada pagi ini. Oleh karena itu, Garuda Indonesia tetap menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara.
"Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya kami juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya,"ujarnya melalui siaran pers, Selasa (10/10/2020).
Baca Juga
Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 970 personel internalnya yang akan ditambah dengan penebalan pengamanan dari personel TNI/Polri guna mengantisipasi kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/10/2020).
Public Relation Manager Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar menuturkan saat ini kedatangan Rizieq Shihab masih sesuai dengan jadwal pada 10 November 2020. Namun dia mengaku tidak dapat memprediksikan jumlah penjemputnya.