Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak hampir 3 persen jelang penutupan perdagangan Kamis (5/11/2020) seiring dengan proyeksi perbaikan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 14.39 WIB, IHSG menguat 2,95 persen ke level 5.255,77. Tercatat, sebanyak 308 saham menguat, 151 terkoreksi, dan 141 stagnan.
Investor asing mencatatkan net buy Rp476,19 miliar. Kapitalisasi pasar pun melejit hingga Rp6.126,55 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) jadi incaran utama dengan net buy Rp424,2 miliar, selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp201,6 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai ada beberapa faktor yang mendorong asing masuk ke pasar modal dalam negeri. Salah satunya pemilu presiden Amerika Serikat (AS) yang berlangsung dengan demokratis.
“Pasar juga mengapresiasi terjadinya pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga
Nafan mengatakan pasar juga menanti hasil rapat Federal Reserve. Keputusan tingkat suku bunga acuan akan menjadi perhatian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen secara tahunan periode kuartal III/2020 pada Kamis (5/11/2020).
Dengan demikian, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh negatif selama dua kuartal berturut-turut sehingga menandakan resesi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel