Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS: Trump Belum Tentu Menjabat Lagi, Bursa AS Dibuka Menghijau

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 naik 1,16 persen, indeks Nasdaq naik 2,27 persen dan indeks Dow Jones menguat 0,49 persen pada pukul 21.42 WIB.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham utama di Amerika Serikat menghijau pada awal perdagangan Rabu (4/11/2020) seiring dengan uforia penghitungan suara Pemilihan Presiden AS 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 naik 1,16 persen, indeks Nasdaq naik 2,27 persen dan indeks Dow Jones menguat 0,49 persen pada pukul 21.42 WIB.

Selain sentimen pemilu, pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan diskusi di Kongres AS mengenai paket stimulus fiskal yang belum menemui titik terang.

Co-Chief Investment Strategist John Hancock Investment Management Matt Miskin mengatakan bahwa investor telah memasang posisi untuk saham-saham teknologi yang sudah menguat banyak pada masa pandemi.

“Akan sulit bagi sektor siklikal di pasar, apalagi pada masa Pemilu ini tampak kinerja [emiten] bergerak tanpa dukungan,” kata Miskin seperti dikutip Bloomberg, Rabu (4/11/2020).

Adapun, suara di Kongres AS diperkirakan masih akan tetap berbeda-beda dan investor mulai mengatur ulang taruhannya mengenai suntikan stimulus ke dalam perekonomian. Pelaku pasar pun beralih ke saham-saham teknologi yang semakin menguat pada masa pandemi ini.

Sementara itu, sentimen Pemilu juga dinilai menjadi salah satu penopang penguatan indeks di Bursa AS. Harga-harga saham di perdagangan berjangka pulih setelah petahana Presiden AS Donald Trump tidak jadi mengklaim kemenangannya.

“[Jika Trump menang] akan ada kerjasama yang kecil dalam hal kebijakan fiskal, kebijakan penanganan Covid-19, dan kerjasama yang kecil untuk infrastruktur atau apapun yang dapat menopan gperekonomian,” kata Global Macro Strategist Bespoke Investment Group George Pearkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper