Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami koreksi akibat peningkatan dolar AS seiring dengan raihan suara elektorat Joe Biden yang unggul atas Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.
Berdasarkan data Bloomberg pada perdagangan Rabu (4/11/2020) pukul 10.43 WIB, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau turun 15,5 poin atau 0,81 persen ke level US$1.894,90 per troy ons.
Di sisi lain, harga emas di pasar spot terpantau melemah 10 poin atau 0,52 persen ke level US$1.899,17.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback atau mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,51 persen ke level 94,028.
Pada pukul 10.50 WIB, Joe Biden memeroleh 131 suara elektorat dengan 41,24 juta pemilih. Adapun, Donald Trump meraih 108 suara elektorat dari 43,73 juta pemilih.
Mengutip Monex Investindo Futures, pada malam hari pasar akan menantikan hasil hitung cepat yang akan dirilis sesaat setelah pemilu AS berlangsung. Hal ini tentu bisa mendorong pergerakan dolar AS.
Baca Juga
"Pasar sepertinya lebih menginginkan Biden dibandingkan Trump sebagai Presiden baru AS ke-46," imbuhnya.
Harga emas bergerak dengan volatilitas tinggi pada hari Rabu (4/11/2020) karena pasar yang menanti hasil penghitungan pemilihan presiden AS.
Menurut Monex, selama tertahan di bawah level resisten 1911, harga emas spot berpotensi jual dengan target penurunan di level 1885 dan selanjutnya di 1882.
Namun, bila level resistan 1911 mampu ditembus, harga emas berpotensi beli dengan target kenaikan di 1918. Namun, saat ini harga emas masih terjerembab di bawah level 1900.
Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari ini, Rabu (4/11/2020) tidak berubah dari harga pada perdagangan sehari sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dipatok Rp1.004.000 per gram, menetap dari harga pada perdagangan sebelumnya.
Untuk emas satuan terkecil, 0,5 gram dibanderol Rp532.00, juga tidak berubah dari harga pada perdagangan kemarin.