Bisnis.com, JAKARTA - Pesan menarik agar masyarakat berbelanja di cafe dan restoran oleh Burger King mendapat apresiasi luas oleh publik.
Namun siapa pengelola perusaan yang terkenal dengan burgernya itu? Masihkan dimiliki oleh konglomerasi PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI)?
Burger King di Indonesia beroperasi di bawah PT Sari Burger Indonesia. Perusahaan itu mulanya menjadi bagian dari PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI).
Namun, ketatnya bisnis makanan dan persaingan yang seru atas produk andalan Burger, MAPI perlahan mengurangi porsi bisnisnya di dalam Burger King. Tercatat pengurangan saham di Burger King dilakukan sepanjang 2014-2015.
MAPI sendiri masuk ke Burger King pada 2006. Perseroan saat itu mengumumkan kepemilikan 99,992 persen dan 1 lembar saham lainnya atau 0,008 persen dipegang oleh PT Premier Capital Investment.
Dalam laporan tahunan perusahaan yang diterbitkan Juni 2020, MAPI menyebutkan saham yang dimiliki perseroan di Burger King tinggal 33,52 persen. Nilai investasi yang dimiliki dengan penempatan ini adalah Rp86,62 miliar.
Jumlah ini turun dibandingkan posisi akhir tahun, dimana untuk jumlah saham yang sama nilai investasi MAPI atas Burger King setara Rp115,14 miliar.
MAPI juga melakukan bisnis dengan Burger King berupa penyewaan ruang toko untuk outlet melalui anak usahanya PT Siola Sandimas. MAPI juga mendapatkankan jasa manajemen yang meliputi pengelolaan sumber daya manusia, urusan umum, administrasi pajak, perijinan, administasi hukum dan teknologi informasi.
Hingga Juni, MAPI memiliki utang Rp195 juta kepada Burger King yang timbul karena pengalihan imbal kerja.
Sebelumnya, jagat media sosial dipenuhi pujian atas dukungan Burger King atas kompetitornya McDonald's.
Dalam unggahan di akun Instagram @burgerking.id yang diberi judul Pesanlah dari McDonald's, perusahaan tersebut meminta masyarakat untuk memesan makanan dari gerai lainnya. Tidak hanya McDonald's, tetapi juga pesaing lain seperti Flip Burger, Carl's Jr, Wendy's, Klenger Burger, KFC, CFC, Domino's Pizza, Pizza Hut, dan lainnya hingga warteg.
"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan Anda saat ini," demikian yang tertulis di unggahan yang di-upload pada Selasa (3/11/2020) malam.
Tim Burger King Indonesia berpesan jika masyarakat ingin membantu, maka dapat memesan makanan melalui pesan antar, takeaway, dan drive-thru.
"Menikmati Whopper [produk Burger King] pilihan yang terbaik, namun memesan Big Mac [produk McDonald's] juga tidak ada salahnya," tambah Burger King.