Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham masih menarik untuk dicermati pada sesi perdagangan Selasa (3/11/2020) jelang pemilihan presiden di Amerika Serikat.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah tertahan di level support moving average 50 hari setelah berhasil whipsaw di level support moving average 20 hari.
Lanjar memprediksi pergerakan berpotensi membentuk pola flag pattern dengan konfirmasi upper bound di kisaran moving average 200 di level 5.140. Selanjutnya, indikator stokastik terkonsolidasi namun masih diwarnai momentum positif.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 5.100—5.188,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Selasa (3/11/2020).
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dicermati secara teknikal yakni ACST, AALI, DOID, GGRM, HMSP, ICBP, ADRO, BNLI, IMJS, JPFA, dan TLKM.
Secara terpisah, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 0,26 persen ke level 5.115,13 pada perdagangan sebelumnya. Menurutnya, support dan resistance berada di 5.063,70 hingga 5.182,53.
Berdasarkan indikator, lanjut dia, MACD maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 20.
“Peluang terjadi penguatan minimal ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” ujarnya.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada sesi Selasa (3/11/2020) yakni ACES, ADHI, ADRO, BEST, BNGA, CPIN, ELSA, INDF, MEDC, MYOR, dan TKIM.