Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. membukukan penurunan laba bersih 11,53 persen secara tahunan per 30 September 2020.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020 yang dipublikasikan Senin (26/10/2020), Astra International membukukan pendapatan Rp130,34 triliun per 30 September. Pencapaian itu turun 26,37 persen dari Rp177,04 triliun periode yang sama tahun lalu.
Beban pokok pendapatan perseroan turun lebih besar 27,66 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III/2020. Jumlah yang dikeluarkan menyusut dari Rp139,67 triliun menjadi Rp101,04 triliun per 30 September 2020.
Emiten berkode saham ASII itu mencetak laba bruto Rp29,30 triliun pada kuartal III/2020. Posisi itu turun 21,58 persen dari Rp37,37 triliun periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi beban penjualan, jumlah yang dikeluarkan oleh produsen otomotif itu naik 17,51 persen dari Rp7,21 triliun per 30 September 2019 menjadi Rp8,48 triliun pada kuartal III/2020.
Sebaliknya, beban umum dan administrasi turun 4,46 persen secara tahunan menjadi Rp10,11 triliun per 30 September 2020.
Baca Juga
Adapun, ASII juga mencatatkan keuntunga penjualan investasi di PT Bank Permata Tbk. (BNLI) senilai Rp5,88 triliun.
ASII membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp14,03 triliun pada kuartal III/2020. Realisasi itu turun 11,53 persen dari Rp15,86 triliun periode yang sama tahun lalu.