Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound, Saham Antam (ANTM) Paling Aktif Diburu Investor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,11 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (16/10/2020). Saham PT Aneka Tambang Tbk. terpantau paling aktif diperdagangkan di awal sesi
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rebound pada awal perdagangan hari ini, Jumat (16/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,11 persen ke level 5.110 pada Jumat (16/10/2020) pukul 09.02 WIB.

Sebanyak 145 saham menguat, 48 saham melemah, dan 136 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp5.964,30 triliun.

Saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) menguat 10 persen menjadi Rp77 per saham. Selanjutnya saham PT Aneka Tambang Tbk.(ANTM) juga naik 5,35 persen menjadi Rp985 per saham.

Saham Antam menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan. Dalam delapan menit perdagangan, nilai transaksi saham Antam mencapai Rp139 miliar dengan volume perdagangan 142,45 juta lembar.

Untuk diketahui, Antam mendapatkan tugas dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID untuk bertanggung jawab terhadap di sisi hulu Indonesia Battery Holding atau IBH. Holding itu akan menggarap proyek baterai listrik. 

Proyek baterai listrik bakal menelan investasi hingga Rp180 triliun. Pemerintah menyebut produsen electric vehicle (EV) battery untuk kendaraan listrik terbesar dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dari China dan LG Chem Ltd dari Korea Selatan, memberikan isyarat akan bergabung pengembangan rantai pasokan nikel di Indonesia itu

Di sisi lain, saham grup Bank BRI masih membatasi pergerakan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO menyusut 6,9 persen menjadi Rp426 per saham.dan PT BRIsyariah Tbk. turun 6,87 persen menjadi Rp1.220 per saham.

Selanjutnya saham PT Bima Saktri Pertiwi Tbk. turun 6,74 persen menjadi Rp83 per saham.

Kiwoom Sekuritas memperkirakan IHSG masih rentan melemah pada perdagangan hari ini dengan kisaran support pada level 5.041 - 5.078 dan resistance 5.134 - 5.149.

“Dari sisi teknikal, IHSG ditutup pada bearish candle dan membentuk swing high dengan indikasi sinyal jual terjadi,” tulis Kiwoom Sekuritas dalam riset harian, Jumat (16/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper