Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengambil alih lini usaha klinik laboratorium dari anak usahanya. Kalbe Farma merogoh kocek Rp19 miliar untuk membeli saham PT Innolab Sains Internasional (ISI) dari anak usahanya PT Kalbio Global Medika (KGM).
Manajemen Kalbe Farma menyebut, Perjanjian Jual Beli Saham diteken pada 12 Oktober 2020 antara KGM selaku penjual dan perseroan selaku pembeli. Jumlah saham yang diambil alih mencapai 60 persen.
"Melalui perolehan kendali atas ISI, manajemen perseroan dinilai dapat terus memantau progress dan secara cepat melakukan koordinasi serta secara tepat untuk mengambil langkah-langkah strategis dari setiap rencana pengembangan usaha ke depan," tulis manajemen Kalbe Farma lewat keterangan resmi, Selasa (13/10/2020)
Dengan aksi korporasi tersebut, KLBF menjadi pemegang saham kendali ISI. Selain KLBF, pemegang saham ISI adalah Health Science Research Institute Incorporation (HSRI) dan Toyota Tsusho Corporation (TTC) masing-masing 6.334 unit saham senilai Rp6,33 miliar yang setara dengan kepemilikan 20 persen saham.
Dikutip dari laman resmi perseroan, ISI merupakan perusahaan joint venture antara HSRI dan TTC yang menyediakan jasa pemeriksaan Laboratorium Klinik Kalgen Innolab.
Laboratorium klinik tersebut diketahui mengadopsi sistem yang telah dimiliki HSRI dan TTC sehingga memiliki portofolio pemeriksaan yang luas dengan sistem yang terintegrasi serta teknologi pemeriksaan yang kompleks seperti sitogenetik.