Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut PSBB Transisi, Emiten Restoran Tebar Promo Dine-in

Diijinkannya restoran melayani dine-in cukup membuat emiten bernapas lega setelah operasionalnya ditangguhkan selama masa PSBB Jakarta jilid dua pada periode sebelumnya. 
Restoran Pizza Hut. PT Sarimelati Kencana Tbk. merupakan pemegang lisensi warabalab Pizza Hut di Indonesia. Pada 2018, jaringan restoran maupun gerai Pizza Hut yang dikelola mencapai 378 titik di seluruh Indonesia/sarimelatikencana.co.id
Restoran Pizza Hut. PT Sarimelati Kencana Tbk. merupakan pemegang lisensi warabalab Pizza Hut di Indonesia. Pada 2018, jaringan restoran maupun gerai Pizza Hut yang dikelola mencapai 378 titik di seluruh Indonesia/sarimelatikencana.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten restoran yakni PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menyambut semringah putusan PSBB transisi yang berlaku sejak Senin (12/10/2020).

Dalam dokumen pengaturan PSBB transisi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dijelaskan bahwa restoran, rumah makan dan café bisa langsung beroperasi dengan fasilitas dine-in dengan maksimal 50 persen kapasitas mulai dari pukul 06.00 hingga 21.00. 

Hal ini cukup membuat emiten bernapas lega setelah operasionalnya ditangguhkan selama masa PSBB jilid dua pada periode sebelumnya. 

Sarimelati Kencana merupakan emiten pengelola restoran Pizza Hut di Indonesia, sedangkan Fast Food Indonesia mengelola outlet makanan cepat saji KFC Indonesia.

Terkait hal ini, Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut positif aturan baru tersebut.

“Tentunya dengan diperbolehkannya dine-in dengan maksimal kapasitas 50 persen di Jakarta akan memberikan kontribusi positif bagi keseluruhan penjualan,” ungkap Jeo kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).

Jeo menambahkan bahwa pada dasarnya perseroan akan mengikuti peraturan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan menjalankan protokol kesehatan serta ketentuan lain yang telah ditetapkan.

Sebagai upaya menggaet pengunjung untuk datang bersantap di restorannya, Jeo mengatakan pihaknya menyiapkan setidaknya dua promo khusus yakni ‘Oktoberfest’ dengan dua sajian menu pizza, pasta, nasi hingga appetizer yang hanya merogoh kocek Rp80 ribu untuk transaksi dine-in dari mulai Senin hingga Jumat.


Berikutnya, emiten berkode saham PZZA tersebut juga menyiapkan promo ‘Happy Hour’ yakni pembelian satu makanan gratis satu minuman khusus dine-in dengan waktu bersantap dari mulai pukul 14.00 sampai 17.00 setiap Senin hingga Jumat.

“Ada dua promosi yang sedang berjalan untuk dine-in selain tetap ada promo diskon pembayaran shopee 30 persen, diskon 20 persen kartu kredit BRI, diskon 15 persen kartu kredit Bank Mandiri & UOB,” sambung Jeo.

Dia juga menyatakan dalam waktu dekat, PZZA berencana melakukan pembukaan outlet di kawasan penyangga Jakarta seperti di Margonda Raya Depok, Pasar Kemis Tangerang dan Jampang Bogor.

Di sisi lain, Public Relations KFC Indonesia Ika Diah Rhanny mengatakan pihaknya juga menyambut aturan tersebut dengan antusias.

“Tentunya kami menanggapi hal ini dengan antusias dan tetap menjalankan protokol Covid-19,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).

Adapun, Ika tak menampik bahwa kenaikan penjualan selama masa PSBB transisi yang pernah berlangsung sebelumnya memang belum maksimal. 

Namun, perseroan pun masih berusaha untuk mencapai target penjualan dengan waktu yang tersisa hanya sekitar dua setengah bulan sebelum tahun ini berakhir.

“KFC menerapkan promo-promo dengan harga yang terjangkau, inovasi new product saat ini ada crispy warp, pukis untuk selected store,” tutupnya. 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper