Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Rute Kargo Ekspor, Garuda Indonesia (GIAA) Dapat Pinjaman Rp1 Triliun

Rute kargo ekspor yang dibuka Garuda Indonesia (GIAA) merupakan bagian dari upaya meningkatkan ekspor komoditas unggulan. Untuk mendukung ekspor tersebut, Garuda Indonesia mendapat pinjaman Rp1 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) memberikan konfirmasi atas pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Pinjaman yang diperoleh Garuda Indonesia merupakan bagian dari upaya mendukung ekspor komoditas unggulan.

Seperti diketahui, pada Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia Kamis (8/10/2020), disebutkan GIAA memperoleh fasilitas kredit dari LPEI sebesar Rp1 triliun dengan tenor 1 tahun untuk mendukung aktivitas ekspor jasa perseroan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan fasilitas kredit tersebut merupakan kerjasama Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) antara Garuda dan LPEI yang sekaligus merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

“Khususnya pengembangan sektor ekspor yang dilakukan antara lain melalui penyediaan aksesibilitas jalur penerbangan maupun pengembangan kapabilitas bisnis perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing komoditas ekspor Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Jumat (9/10/2020)

Dia menambahkan, sebelumnya perseroan telah meluncurkan sejumlah rute penerbangan khusus kargo dari wilayah penghasil komoditas ekspor unggulan nasional seperti Manado - Narita dan Makassar – Singapura dalam rangka mendukung daya saing komoditas ekspor unggulan nasional.

“Pembukaan rute penerbangan kargo tersebut tentunya menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” imbuh Irfan.

Hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, saham e GIAA naik 4 poin atau 1,74 persen ke level 234. Saham Garuda Indonesia bahkan sempat naik 3,4 persen ke level 238. 

Total perdagangan saham mencapai 7,32 juta lembar dengan nilai transaksi Rp1,72 miliar. Kapitalisasi pasar atau market capitalization saham GIAA mencapai Rp6,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper