Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham big caps menjadi buruan investor asing di tengah penguatan Indeks harga saham gabungan berhasil kembali ke level 5.000 menyusul pengesahan UU Cipta Kerja.
Pada perdagangan Selasa (6/10/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 5.013,766 dan langsung tancap gas ke level 5.014,129 atau menguat 1,12 persen hingga pukul 09.02 WIB.
Hingga pukul 09.47 WIB, IHSG naik 1,19 persen atau 59,08 poin menjadi 5.017,85. Terpantau 283 saham menguat, 89 saham melemah, 120 saham stagnan.
Transaksi asing mencatatkan net sell hingga Rp49,34 miliar. Kendati demikian, investor asing tampak mengincar saham-saham big caps.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tampak menjadi sasaran utama net buy asing hingga Rp49,7 miliar dan menguat 2,99 persen ke level Rp28.425.
Selanjutnya, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga diincar asing hingga Rp2,6 miliar sehingga sahamnya naik 1,76 persen ke level Rp7.225.
Baca Juga
Investor asing juga mencatatkan net buy Rp2,3 miliar di saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan sahamnya naik 3,27 persen menuju Rp5.525.
SVP Research PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menuturkan ekspektasi investor atas dampak positif omnibus law terhadap Indonesia cenderung positif, khususnya dalam menjaring investasi asing berjangka panjang.
Terlebih, momentum relokasi pabrik dari China ke Asia Tenggara juga diperkirakan akan berdampak positif.
"Omnibus Law akan mendorong investasing asing langsung (FDI)," imbuhnya.