Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami peningkatan seiring dengan langkah investor yang memburu aset aman di tengah ketidakpstian situasi global akibat Presiden AS Donald Trump terjangkit Covid-19.
Pada perdagangan Jumat (2/10/2020) pukul 14.46 WIB, harga emas naik 2,15 poin atau 0,11 persen ke level US$1.908,16 per troy ounce. Sebelumnya harga kembali menguat seiring dengan persetujuan stimulus AS soal Covid-19.
Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya positif terkena Covid-19, setelah melakukan tes pada Kamis (1/10/2020). Lewat akun Twitter miliknya, Trump mengatakan dia dan istrinya positif terjangkit virus Corona. Dia akan memulai proses karantina dan secepatnya.
Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas sempat turun ke level $1889.78, tetapi berbalik naik di sesi perdagangan Asia ke level tingginya di $1916.10, pasca Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Harga emas berpeluang untuk mempertahankan penguatannya, mengincar resisten di $1925 jika pasar terus memburu aset safe haven emas pasca Presiden Trump dinyatakan positif terkena virus Covid-19. Potensi rentang harga emas pada perdagangan sesi Eropa di $1890 - $1925.
Dari dalam negeri harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada perdagangan Jumat (2/10/2020) naik dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Baca Juga
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram naik Rp2.000 ke harga Rp1.015.000.
Selain itu, untuk emas Antam cetakan terkecil yakni 0,5 gram juga naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya di Rp537.500.