Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) dan entitas anaknya.
Corporate Secretary Dharma Satya Nusantara Paulina Suryanti menyampaikan pada Rabu (30/9/2020), perusahaan dan anak perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BCA. Fasilitas itu merupakan kredit jangka panjang sebesar Rp781,6 miliar dan US$60 juta.
Dengan perhitungan kurs pada 30 September 2020 senilai Rp14.918, maka nilai kredit US$60 juta berkisar Rp895,08 miliar. Artinya, perseroan mendapat fasilitas pinjaman dari BCA sekitar Rp1,67 triliun.
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 1 tahun - 10 tahun. Pinjaman akan digunakan untuk investasi, modal kerja, dan lindung nilai pada perseroan beserta anak usaha.
"Dampak terhadap kegiatan operasional ialah menunjang pembiayaan untuk pengembangan usaha," paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/10/2020).
Keberadaan dana segar itu dapat digunakan untuk investasi DSNG dan anak usaha, sekaligus mendukung kelangsungan bisnis perusahaan.
Baca Juga
Sebelumnya, Dharma Satya Nusantara melalui lima koperasi kemitraannya memperoleh pinjaman senilai Rp202 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk. Pinjaman ini untuk refinancing terhadap pengembangan perkebunan kelapa sawit di Muara Wahau, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Andrianto Oetomo mengatakan bahwa pinjaman Bank Mandiri kepada lima koperasi mitra perseroan merupakan pinjaman langsung dari perbankan kepada pihak koperasi. Anak usaha emiten berkode saham DSNG selaku perusahaan inti dari koperasi mitra tersebut hanya bertindak sebagai avalis.
Adapun, kelima koperasi kemitraan tersebut adalah Koperasi Min Sun Lekut, Koperasi Gerdabang Agri Center, Koperasi Harapan Baru, Koperasi Sawitan Surya, dan Koperasi Usaha Baru.